Detail Informasi For Couplers "Joints, Fitting, Clamp" - Scaffolding Part 4

Scaffolding sangat familiar digunakan dalam dunia project, terutama project yang terdapat aktifitas ketinggian didalamnya. Secara analisa Scaffolding adalah alat bantu yang paling efektif dan paling tepat dalam mendukung keselamatan para pekerja bila akan melakukan pekerjaan diketinggian. Dalam blog ini akan dijelaskan mengenai perencanaan, pendirian atau instalasi, pemeriksaan, penggunaan dan pembongkaran scaffolding. Sebelum diinstal dalam suatu aktifitas pekerjaan, Scaffolding harus memenuhi persyaratan standart pendirian. Persyaratan-persyaratan yang dibakukan didalam prosedur harus diikuti oleh setiap pekerja yang terlibat guna menjamin keselamatan pekerja itu sendiri. 

Detail Informasi For Couplers "Joints, Fitting, Clamp" - Scaffolding Part 4 - https://maheswariandini.blogspot.com/
Aplikasi Scaffolding Dalam Kegiatan Dengan Ketinggian

Detail Informasi For Couplers "Joints, Fitting, Clamp" - Scaffolding Part 4 - https://maheswariandini.blogspot.com/
Aplikasi Scaffolding yang di Lakukan di Offshore

Jenis Coupler Yang Biasa di Gunakan

  1. Right Angle Coupler
    Atau biasa disebut clamp mati - Right Angle Coupler hanya digunakan untuk mengikat pipa horizontal dengan pipa vertical, tidak diperbolehkan untuk mengikat pipa silang
  2. Swivel Coupler
    Atau biasa disebut clamp hidup - Swivel Coupler hanya digunakan untuk mengikat pipa silang atau menyambung pipa, tidak diperbolehkan untuk mengikat pipa horizontal dengan pipa vertical
  3. Sleeve Coupler
    Atau biasa disebut Sambungan luar - Untuk menyambungkan 2 pipa pada posisi Horizontal dan diagonal.
  4. Expanding Spigot Coupler
Detail Informasi For Couplers "Joints, Fitting, Clamp" - Scaffolding Part 4 - https://maheswariandini.blogspot.com/
Jenis - Jenis Coupler

Material Standar Untuk Coupler

  • Ukuran couplers adalah 48.6 mm sesuai dengan ukuran diameter luar pipa.
  • Couplers terbuat dari hot rolled steel, baja cor, besi cor yang memiliki kekuatan luluh (Strenght) minimal 200 Mpa.
  • Bagian paling tipis dari coupler minimal setebal 4 mm.
  • Baut dan mur pengencang coupler harus memiliki diameter minimal 11 mm pada bagian yang tidak berulir dan minimal 12 mm pada bagian yang berulir.
  • Tebal mur pengencang minimal 11 mm, mur harus mengikat bolt dengan ketat.
  • Apabila digunakan, tebal washers minimal 1.6 mm.
  • Kekuatan couplers harus memenuhi persyaratan berikut yang dibuktikan oleh Sertifikat Pabrik Pembuat atau Pemeriksaan yang dilakukan pada saat pendirian scaffolding.
Detail Informasi For Couplers "Joints, Fitting, Clamp" - Scaffolding Part 4 - https://maheswariandini.blogspot.com/
Swivel Coupler

Pemasangan Coupler Pada Pipa Scaffolding

Standard Joint

  1. Sambungan tubes (pipa scaffolding) pada standard dilakukan dengan menggunakan sleeve coupler.
  2. Antara standard yang bersebelahan baik pada arah memanjang ataupun membujur pada satu tingkat (lift) yang sama hanya boleh satu sambungan pada salah satu standard tersebut.
  3. Hanya boleh ada satu sambungan pada salah satu tingkat (lift) dari dua tingkat yang berdekatan.
  4. Tidak boleh ada sambungan lebih dari satu antara dua ledger yang bersebelahan.
  5. Sambungan harus terletak tidak lebih 300 mm dari Node Point.

Standard Dan Ledger Joint

  • Ledger (Pipa Memanjang )
    Ledger berfungsi sebagai pengikat antara tiang vertical dan untuk membentuk lift pada perancah dan sebagai tumpuan transom, antara standart dan ledger harus diikat dengan clamp mati (right angle coupler)
  • Standard (Pipa Vertikal)
    Adalah merupakan tiang utama dari konstruksi scaffolding, tiang vertical harus berdiri dengan dilandasi / diatas Base plates atau Jack Base pada dasar yang tidak rata
  • Antara standard dengan ledger joint atau sebaliknya diikat dengan menggunakan right angle coupler. 
Detail Informasi For Couplers "Joints, Fitting, Clamp" - Scaffolding Part 4 - https://maheswariandini.blogspot.com/
Right Angel Coupler

Ledger Joint

  1. Sambungan ledger dilakukan dengan menggunakan sleeve coupler.
  2. Antara ledger yang bersebelahan pada satu bay hanya boleh ada satu sambungan pada salah satu ledger tersebut.
  3. Hanya boleh ada satu sambungan pada salah satu bay dari dua bay yang berdekatan.
  4. Tidak boleh ada sambungan lebih dari satu antara dua standard yang bersebelahan.
  5. Sambungan tidak boleh ada pada bay yang terletak di bagian tepi scaffolding.
  6. Sambungan harus terletak tidak lebih 300 mm dari node point.

Joints antara Bracing dan Standard atau Ledger

  1. Bracing diikat ke ledger atau standard dengan menggunakan swivel coupler.
Detail Informasi For Couplers "Joints, Fitting, Clamp" - Scaffolding Part 4 - https://maheswariandini.blogspot.com/
Swivel Coupler

#Projectengineer #Fabrication #Installation #Projectcontrol #Projectmanager #Project #Material #Maintenance #Projectmaintenance #Scaffolding #Installation #Coupler #Installationscafoolding #Engineer #Fabrication #Piping #Pipeline #Industrialengineer #Indonesiaproject #Mahesstory #Maheswariandini 

Related To:

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Apa itu Area Jetty ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???