Tahapan Proses Fabrikasi ???
Fabrikasi adalah suatu rangkaian pekerjaan dari beberapa komponen
material yang akan dirangkai untuk menjadi sebuah rangkaian alat, benda jadi,
produk produksi ataupun structure konstruksi. Bahan yang dirangkai dapat
berupa plat, pipa atau baja profile yang
dibentuk step by step sesuai prosedur berdasarkan item-item tertentu atas guide
drawing sampai menjadi suatu bentuk yang dapat digunakan. Proses pelaksanaan
pengerjaan fabrikasi ini selalu berjalan typical, melalui beberapa proses-proses produksi setahap
demi setahap, proses – proses tersebut antara lain:
1. Proses Marking (Penanandaan)
Yaitu proses pengukuran dan pembentukan “tanda” pada semua
item material yang akan di fabrikasi berdasarkan shop drawing, proses markingpun
biasanya disesuaikan dengan cutting plan dan fabrikasi drawing. Proses marking
dapat berupa pemberian tanda garis perpotongan, nomor identifikasi, ataupun
pada proses pengeboran plat untuk lubang baut, diameter lubang baut, sampai
pada jumlah lubang baut, proses pelubangan biasanya selalu terjadi pada bahan
baku baja profil. Pemberian tanda biasanya menggunakan kapur, atau spidol untuk
besi.
Marking Proses |
2. Proses Cutting (Pemotongan)
Pemotongan adalah tahapan pekerjaan selanjutnya yaitu membagi - bagi bahan baku material, profil dan pelat baja sesuai dengan tanda
potong yang telah ditetapkan pada proses penandaan (marking),
tentu proses ini menganadalkan drawing sebagai guide, biasanya cutting list
adalah guide para operator cutting untuk menentukan bagian mana dari plat atau
profile yang harus dipotong. Pemotongan dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
Mesin Cutting |
- Pemotongan dengan Mesin Potong Hidrolik : Mesin gunting hidrolik menggunakan tenaga power supply tenaga hidrolik.
- Pemotongan dengan menggunakan oxy flame cutting : Pemotongan dengan menggunakan oxy flame cutting adalah proses dimana pemotongan terjadi karena adanya reaksi antara oksigen dan baja.
- Pemotongan dengan menggunakan CNC cutting : CNC cutting merupakan mesin perkakas potong otomatis yang dilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer.
3. Proses Drilling (Pengeboran)
Dalam setiap
rangka structure baja, pasti ditemukan lubang baut yang akan digunakan untuk
proses erection di site. Proses pelubangan baut itu bisa di sebut dengan proses
pengeboran. Diameter lubang biasanya adalah ukuran standar, disesuaikan drawing, di sesuaikan dengan
ukuran baut yang akan di gunakan, bisa juga disesuaikan dengan request client atau berdasarkan kebutuhan tertentu.
Material Hasil Dril |
4. Proses Assembling (Penyetelan)
Proses
assembling adalah proses penyetelan & perakitan material yang dikenal
dengan istilah “las titik” atau “teck weld” fitter melakukan proses fit up sebelum
material tersebut dirakit secara permanent dengan cara welding oleh seorang
welder.
Pengelasan titik ini sangat penting untuk mengunci hasil dari sebuah
penyetelan. Baik dalam rangka plate,
profil atau pun pipa agar tidak adanya sebuah pergerakan ketika melakukan next
step pada proses pengelasan.
Area Shop Assembling |
5. Proses Welding (Pengelasan)
Proses pengelasan
adalah proses menyambung dua bagian logam dengan menggunkan energi panas, dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dan
menghasilkan sambungan yang berkelanjutan serta permanent.
Mutu dari hasil
pengelasan, bergantung pada keahlian operator atau tukang las itu sendiri,
operator pengelasan biasa dipangil dengan sebutan “Welder”.
Cara mengelas yang
buruk dapat mengakibatkan kerusakan fatal baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang, mulai dari kasus sederhana seperti pipa ledeng yang bocor
ataupun ke hal-hal yang lebih fatal seperti runtuhnya bangunan berkonstruksi
baja yang menggunakan bahan yang di las. Tidak heran jika quality dalam proses
pengelasan menjadi perhatian utama oleh para inspector QC team.
Welding Proses |
Informasi Proses Welding |
6. Proses QC Check (Pengecekan Kualitas)
QC Check adalah
suatu kegiatan inspeksi terhadap suatu produk, apakah produk itu baik atau
rusak, serta penentuan apakah produk tersebut diterima atau tidak berdasarkan
dari metode pekerjaan & standard yang sudah ditentukan dalam prosedure.
Proses Inspeksi mencakup pengukuran material, part-part, bentuk, presisi,
ukuran, proses welding yang hasilnya harus sama dengan standard (drawing, JIS
dsb). Pengukuran bisa bersifat dimensional dan presisi (vernier caliper,
micrometer) pengujian properties (hardness serta komposisi kimia) atau sensory
(noise check , visual check : noda dan crack). Jika produk tidak sesuai dengan qualitas, maka sebelum produk di repair, produk akan di berikan status hold, prioritas untuk team repaire mengerjakan produk yang di hold terlebih dahulu.
Stiker "Hold" Pada Material |
Proses inspeksi
di bagi atas testing dan inspeksi :
- Testing (Pengujian) adalah pelaksanaan pengecheckan sifat properties & karakteristik produk seperti pengukuran dimensinya, kekuatan material & komposisinya.
- Inspeksi (Pemeriksaan) adalah pelaksanaan penilaian apakah produk dapat diterima atau tidak dengan membandingkannya terhadap Standard Penilaian. Inspeksi merupakan bagian penting dari Quality Control.
7. Proses Finishing
Proses finishing dalam fabrikai lakukan untuk proses pembersihan material baja dari sisa proses fabrikasi, seperti: bekas pinggiran kasar dari proses cutting (pemotongan), drilling yang masih tajam, bekas pengelasan, bekas alat bantu (jig) yang digunakan saat fitting. Proses finishing biasanya dilakukan dengan menggunakan gerindra mesin dan batu gerinda, proses ini biasanya di lakukan setelah material telah dicheck oleh QC serta dilakukan sebelum proses painting (pengecatan) di kerjakan.
Gerindra |
8 Proses Blasting
Blasting adalah
proses pembersihan permukaan material dengan menggunakan sistem penyemprotan
udara bertekanan tinggi dengan berbagai media seperti pasir, air, dan lain-lain.
Selain untuk membersihkan permukaan material, proses blasting juga bertujuan
untuk membuat permukaan material menjadi kasar. Efek dari sandblasting adalah permukaan material akan menjadi kasar, nah permukaan
yang kasar inilah yang akan akan membantu dalam proses painting karena membuat cat dapat melekakat dan menempel dengan sempurna pada media yang akan di painting.
Blasting or Painting Proses |
9. Proses Painting
Proses painting dalam tahapan
fabrikasi yang berguna untuk melapisi permukaan baja dari korosif (karat),
bertahan pada pengaruh destruktif cuaca yang extream, serta sebagai penambah
keindahan produk. Proses painting biasanya memakan
waktu yang lumayan lama, bisa sampai berminggu - minggu karena bukan hanya pengaruh cuasa dan kembaban udara saja, tetapi proses pelapisan ini biasanya dilakukan step by step sesuai tahapannya, satu persatu tahapan pelapisan harus kering dulu,
sebelum masuk pada tahapan selanjutnya:
- Sand blasting (Pelapisan baja dengan pasir, proses ini di lakukan agar dasar baja kasar sehingga cat dasar menempel pada dasar baja)
- Cat Dasar (Primer coat)
- Under Coat
- Top Coat & Clear biasa digunakn sebagai cat pernis akhir untuk memberikan daya kilap serta daya tahan gores.
- Proses painting diarea terbuka sangat dipengaruhi oleh cuaca serta tingkat humidity (kelembapan), ini juga lah yang menyebabkan proses painting harus mendapat estimasi hari lebih pada master schedule.
10 Proses Packing
Proses packing diperlukan untuk
menjaga material/produk/structure agar sampai site dengan keadaan baik, packing
melindungi produk dari goresan, air, ataupun kemungkinan demaged. Packing
biasanya menggunakan rangka kayu, digabung dengan plat, majun dan busa agar material tetap terjaga secara
bentuk. Setelah selesai di packing, produk akan dikirim ke site, untuk
menjamin semua produk sampai site sesuai list, maka di buatlah packing list.
Packing Box Biasanya Untuk Material Support |
Packing Pipe |
Pengertian Packing List
Packing list adalah daftar perincian barang – barang yang
sudah di packing, bisa dalam bentuk packing set atau pun di dalam peti. Packing
list berguna untuk memudahkan dan menjamin barang – barang terkirim, serta
mengetahui isi barang dalam peti, ataupun saat pemeriksaan ketika barang sampai
di Site. Pada material yang akan di delivery ke site pun biasanya terdapat, no packing dan keterangan. hal tersebut di tujukan agar memudahkan proses pengecekan dan proses pemasangan.
Packing No & Informasi Produk |
Info lain tentang Fabrikasi, Related To:
maheswariandini/urutan-proses-pengecekan-quality-qaqc
maheswariandini/standart-fabrication-flow-drawing
maheswariandini/standart-fabrication-flow-drawing
Kami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.
ReplyDeleteOli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.
Kami menjadi salah satu perusahaan yang dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan pabrik-pabrik besar di Indonesia, termasuk kebutuhan akan pelumasan khusus.
Prinsip kami adalah selalu mengembangkan hubungan jangka panjang kepada setiap customer. Bila anda butuh info lebih lanjut, silahkan menghubungi kami.
Mobile : 0813-1084-9918
Whatsapp : 0813-1084-9918
name : Tommy. K
Email1 : tommy.transcal@gmail.com
Foto dari fabrikasi PT apa ya mbak?
ReplyDeleteKebanyakan dari PT. Cilegon Fabricator
DeletePT TWIN Logistics perusahaan Ppjk ingin mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
ReplyDeleteServices Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Keterangan tambahan :
1. Nomor Induk Berusaha ( NIB ) : 1257002601078
2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
3. SPI-PI Besi Baja,
4. SPI-PI Produk Kehutanan,
5. SPI-PI Barang Bekas,
6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
7. Produk-produk Lartas SNI
8. LS ( Laporan Surveyor )
9. LS Alas kaki
10. LS Garment
11. LS Textile
12. LS Electronik
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan baik dan lancar.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bpk/ Ibu dapat menghubungi Customer Support PT TWIN Logistics melalui Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id , www.twin.co.id