Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Proses penyambungan pipa harus didasari dengan prosedur tertulis, prosedur digunakan sebagai panduan atau guide line agar dalam melakukan pekerjaan Proses Penyambungan Pipa (Tie - In)  agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mengakibatkan terhenti/terganggunya aktifitas operasi project/transfer crude oil, potensi terjadinya kecelakaan kerja, serta potensi kerusakan pada material ataupun equipment yang digunakan, serta meminimalisasi merusak fasilitas yang ada disekir area kerja sehingga merugikan banyak pihak.

PROSEDUR Standar Pekerjaan Yang Harus Dilengkapi Antara Lain

Peringatan Keselamatan Kerja (HSE), bisa digunakan dalam bentuk spanduk, prosedure HSE, atau selebaran - selebaran informasi yang ditempel/terpasang disetiap sudut area kerja saat proses berlangsung. Informasi HSEnya biasanya terdiri dari informasi mengenai: Gunakan APD (Alat Pelindung Diri), Hati-hati Bahaya Kebakaran, Hati-hati Tekanan Balik, Hati-hati Terjepit Pipa, Hati-hati Terluka, Hati-hati Terpeleset, Hati-hati Tumpahan Crude Oil, Hati-hati Aktifitas Warga.

Tie - In Process Piping - Proses Penyambungan Pipa - https://maheswariandini.blogspot.com/

Kebutuhan Man Power - Kualifikasi Teknis

  • Kebutuhan Man Power disesuaikan dengan ukuran dan panjangnya pipa yang harus di proses.
  • Man Power haruslah yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan Tie - In/Penyambungan.
  • Man Power untuk welder/teknisi las harus yang sudah memiliki sertifikat las 6G yang masih berlaku dan dapat digunakan.
  • Man Power pun harus paham dan mengetahui system kerja/cara kerja dalam proses Pigging serta harus mematuhi dan mengetahui peraturan-peraturan tentang HSE. 

Dasar Informasi - Komunikasi Dengan Pihak Yang Terlibat

  1. Pekerjaan diketahui oleh Pengawas tertinggi yang bekerja di lapangan/site.
  2. Pekerjaan diketahui oleh Pengawas Area tempat pekerjaan dilaksanakan Tie - In.
  3. Pekerjaan harus di ketahui oleh Client/Owner dan atas izin dari Client/Owner dari project yang sedang berlangsung.
  4. Proses Tie - in yang telah selesai di kerjaakan harus di witness oleh client & contraktor.
  5. Laporkan kepada pihak yang terlibat jika pekerjaan akan dimulai dan apabila pekerjaan telah selesai.

PERSIAPAN Pekerjaan Yang Harus Dilengkapi Antara Lain

Persiapan Awal (Pre-inspection)

  1. Informasikan terlebih dahulu kepada Client/Owner, bahwa akan ada pekerjaan di Area tersebut.
  2. Lakukan Meeting bersama semua anggota Tim untuk membahas dan memahami SOP dan JSA, meeting dapat dilakukan secara continue, sehingga benar-benar dimengerti oleh setiap anggota tim yang terlibat.
  3. Periksa seluruh perlengkapan alat sebelum berangkat ke lokasi tujuan Tie - In/Penyambungan. 
  4. Pastikan seluruh peralatan adalah peralatan layak pakai, untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan/kecelakaan.
Tie - In Process Piping - Proses Penyambungan Pipa - https://maheswariandini.blogspot.com/

Document Yang Harus Dilengkapi Untuk Perizinan Pekerjaan 

  1. Lakukan pengurusan Surat Izin Kerja Aman (SIKA) yang biasanya dikeluarkan pihak Client/Owner.
  2. Melengkapi perizinan untuk Hot Work/kerja panas.
  3. Jika ada pekerjaan penggalian, lengkapi juga untuk perizinan pekerjaan penggalian .
  4. Koordinasikan sesuai apa yang tertera dalam MOM. 
  5. Laporkan kepada PM/Supervisor/Atasan langsung sebelum pekerjaan dimulai.
  6. Baca SOP panduan pekerjaan Tie - In/penyambungan sebelum pekerjaan dimulai.
  7. Prepare JSA - Job Safety Analysis untuk pekerjaan tersebut.

Peralatan Keselamatan Kerja

Untuk peralatan keselamatan dasar, seluruh personil yang terlibat WAJIB menggunakan APD selama proses Tie - In berlangsung. APD personil biasanya terdiri dari: Safety Hat, Safety Glasses, Safety Shoes, Safety Glove. Untuk peralatan keselamatan lainnya harus selalu tersedia di area saat pekerjaan berlangaung: Barricade & Snake Boom/Oilboom, Apron, Fire Blanket, APAR, Gas Test, Gas Detector, Safety Cone, P3K.

Tie - In Process Piping - Proses Penyambungan Pipa - https://maheswariandini.blogspot.com/

Peralatan Kerja & Material 

Tools Box, Perlengkapan pengelasan, Gas test, Chain block, Tripod & Sabuk, Vacum truck, Welding mesin, Gerinda tangan portable, Cutting disk gerinda, Truck foco, Backhoe Loader, Cutter, Stopper, Cable, Terpal plastik tenda (Ukuran sesuai kebutuhan), Terpal lastik jenis tebal  (Ukuran sesuai kebutuhan), Flange, Asa 300 tipe slip on, Spiral wound gasket asa 300, Bolt nut, Kawat las standart sesuai dengan kebutuhan dan material apa yang akan di Tie - In, Tanah liat, dan terakhir Majun. 

PELAKSANAAN Pekerjaan Yang Harus Dilengkapi Antara Lain

Pemeriksaan Awal - Sebelum Pekerjaan Dimulai

  1. Pastikan area kerja telah dipasang baricade, safety sign dan safety cone.
  2. Pastikan adanya PIC untuk mengamankan dan mengatur disekitar area Tie - in.
  3. Pastikan kesiapan dan koordinasikan kepada personil tentang rencana dan target pekerjaan. 
  4. Pastikan kembali bahwa didalam pipa yang akan di Tei-In tidak ada Gas/Crude oil yang masih mengalir atau bersisa.
  5. Pastikan disekitar area kerja bebas dari berbagai macam benda yang mudah terbakar.
  6. Pastikan semua peralatan las & pompa vacum berfungsi dengan baik.
  7. Perhatikan kondisi lingkungan kerja dalam kondisi aman, tidak ada kerumunan, atau aktifitas lain selagi di lakukan proses Tie - In.
  8. Pastikan APAR & P3K ada di area kerja dan berfungsi dengan baik.
Tie - In Process Piping - Proses Penyambungan Pipa - https://maheswariandini.blogspot.com/

Urutan Standart Proses Penyambungan Pipa (Tie - In) Sesuai Dengan Kondiri Lapangan

  1. Persiapan drawing P & ID dari pipa tersebut (Team Engineering) 
  2. Potong pipa sesuai dengan panduan dari drawing (Team Leader Piping) 
  3. Potong sesuai dengan ukuran yang telah disepakati (Team Piping).
  4. Pasang talang/pipa pvc/slang untuk mengalirkan minyak ke pit/bak penampung sementara (Team Piping) - jika ada.
  5. Sedot minyak di pit/bak penampung dengan vakum truck (Operator Vakum Truck) - jika ada.
  6. Pompakan/semprot foam fire ke dalam pipa (Team HSE). 
  7. Tutup pipa existing yang dipotong dengan stopper (sumbat dengan tanah liat).
  8. Pastikan pipa yang dipotong aman dari gas dengan gas test (Team HSE).
  9. Sambung atau las flange slip on dengan pipa existing (Team Welder).
  10. Pastikan bahwa hasil pengelasan tidak bocor dengan penetran (Team HSE).
  11. Sambungkan flange pipa baru dengan pipa existing (Team Piping)
  12. Pasang spiral wound gasket dan kencangkan nut Team
  13. Pastikan pemasangan sudah benar (Team Leader Piping).
  14. Check qualitas pemasahan pipa (Team QAQC)
Tie - In Process Piping - Proses Penyambungan Pipa - https://maheswariandini.blogspot.com/

All About Piping Related To:

#Projectengineer #Projectcontrol #Projectmanager #Project #Engineering #Managementproject #Engineer #Indonesiaproject #Fabrication #Piping #Pipeline #Industrialengineer #Mahesstory #Maheswariandini 

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?