Urutan Standart Fabrication "Part 1" - Flow Drawing & Material

Dalam proses fabrikasi suatu produk material, mayoritas seluruh flow proses pekerjaannya adalah sama, ini adalah sample yang digunakan dalam project Fabrication, Installation  & Maintenance yang dikerjakan saat ini, tetapi kembali lagi bahwa standar, flow, procedure, nama, istilah, singkatan, penyebutan, proses, tahapan tiap perusahaan berbeda – beda ya. 

https://maheswariandini.blogspot.com/ - Standart Fabrication - Flow Drawing & Material "Part 1"

Pembuatan Flow Fabrikasi apakah diperlukan ?
Pembuatan flow dalam pekerjaan fabrikasi dilakukan agar para pekerja mengetahui panduan dalam mengerjakan urutan flow proses pekerjaan fabrication, panduan atau standarisasi tersebut biasanya disebut dengan nama Flow Proses Prosedur. Prosedure sangat diperlukan agar seluruh pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan jika sewaktu - waktu terjadi kesalahan akan mudah dalam hal tracenya. Pakerjapun akan lebih mudah untuk mengetahui kebenaran dan ketersediaan dan distrubusi dari drawing dan material yang ada atau telah sampai di workshop, sesuai dengan list dan permintaan dalam FSR yang dikirimkan oleh Client. Flow prosedure pun akan menjelaskan tentang skema pengecekan dan pengembalian jika suatu saat ditemukan drawing atau material yang sampai di workshop tetapi tidak sesuai dengan permintaan dalam FSR. Setelah drawing dan material sampai, lolos check dan siap maka saat itulah dapat dimulainya sebuah proses fabrication.

Istilah – istilah Yang Mungkin Muncul

  • CEWE - Cost Estimate Work Execution, adalah estimasi yang berisi harga, durasi pekerjaan, peralatan yang digunakan, consumable yang dibutuhkan. CEWE akan digunakan sebagai estimasi dasar harga dari pekerjaan yang dikerjakan.
  • FSR - Fabrication Service Request
  • Fabrication Team - Terdiri dari coordinator fabrication, planner fabrication.
  • QC/QA Team - Terdiri dari coordinator QC, inspector, admin QC.
  • DRW - Drawing Adalah gambar teknik yang akan menjadi acuan proses fabrication.
  • ITP - Inspection and Test Plan
  • WPS - Welding Procedure Specification
  • TQ - Technical Query adalah proses formal yang meminta klarifikasi atau pertanyaan dari perusahaan yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Didalam format technical quary terdapat kolom tanggapan dari perusahaan apakah disetujui atau tidak permintaan klarifikasi tersebut oleh perusahaan, biasanya technical query diajukan jika ada suatu pekerjaan, pembelian, dll, yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan baru pihak kontraktor mengajukan technical query tersebut.
  • MDR - Manufacturing Data Record
  • MTO - Material Take Off
  • Welding Map - digunakan untuk mengetahui rencana pengelasan pada suatu peralatan. Umumnya terdiri dari gambar sketch peralatan, termasuk posisi yang akan dilas, dan diberi keterangan no. WPS yang akan digunakan.
  • Welder Log Book - Adalah daftar atau log book yang menginformasikan nama welder, kualifikasinya dan kegiatannya. Log book ini sangat bermanfaat bagi inspector untuk mengetahui apakah welder tersebut masih qualified (terus bekerja), atau diperlukan test ulang (kalau 6 bulan tdk bekerja).
  • MIR - Material Inspection Report
  • MBS  - Material Balance Sheet
  • PQR - Procedure Qualification Record
https://maheswariandini.blogspot.com/ - Standart Fabrication - Flow Drawing & Material "Part 1"

Penjelasan Flow Diagram

  1. Client (Req Pekerjaan) - Mengeluarkan permintaan service fabrication dalam sistem yang bernama Firman selanjutnya CEWE akan dikeluarkan oleh PPC team. Ketika CEWE sudah approve, Drawing sudah approve, Material telah sampai di Workshop, dan ITP telah terbit maka selanjutnya informasi tersebut akan disampaikan kepada fabrication team.
  2. Fabrication Coordinator - Document dan request yang sudah diapprove oleh Client, selanjutnya akan direview oleh fabrication coordinator, selanjutnya dishare kepada Fabrication team.
  3. Fabrication Team (Planner, Material Man, Drafter, Dll)
    Setelah Planner menerima informasi dari fabrication coordinator, selanjutnya Planner fabrication akan menentukan total weight, man power plan, estimasi duration pekerjaan, target finish, target delivery, dll. Material Man akan mengecek apakah material sudah tiba di workshop dan mempersiapkan material yang akan digunakan, sebelumnya material sudah dicheck terlebih dahulu ya oleh QC Team. Drafter akan mengecheck apakah drawing sudah sesuai dan siap untuk digunkan.
https://maheswariandini.blogspot.com/ - Standart Fabrication - Flow Drawing & Material "Part 1"
  1. QC Team Check (Prepare Document) - Menerima informasi dari coordinator fabrication, mengenai document pendukung pekerjaan fabrication, selanjutnya QC team kan mulai mereview drawing, membuatkan ITP, melampirkan WPS approved, melampirkan welding certifycate approved dan welding Map.
  2. QC Team Review (Check Document & Drawing) - Setelah QC team mereview, jika hasilnya sesuai dengan request client, baik dalam segi procedure dan document. Maka selanjutnya QC team akan melanjutkan ketahap selanjutnya yaitu check specification drawing tetapi jika hasilnya tidak sesuai dengan request maka akan kembali lagi ke team fabrication dan client untuk di review ulang.
  3. Fabrication Team (Followup Document & Drawing) - Jika QC team telah selesai mereview keseluruhan dari procedure dan drawing dan hasilnya adalah tidak sesuai dengan request maka selanjutnya akan diinfokan kepada team Fabrication.
  4. Client (Konfirmasi Document & Drawing)
    Client yang menerima informasi dari team fabrication, selanjutnya akan mengecek kembali doc dan drawing untuk direvisi atau diganti sesuai dengan request yang seharusnya dikerjaan.
  5. QC Team Review Specification (Check Material)
    Jika setelah QC Team review drawing beserta document pendukung dan hasilnya lolos. Maka selanjutnya, QC Team akan mengecek specification material pada masing – masing drawing, mengecek secara visual terhadap spec material yang datang dari vendor ataupun dari client. Jika material sesuai dengan request dan drawing maka proses akan berlanjut untuk dilakukan proses fabrication, tetapi jika material tidak sesuai dengan request, akan dikembalikan kepada team fabrication.
https://maheswariandini.blogspot.com/ - Standart Fabrication - Flow Drawing & Material "Part 1"
  1. Fabrication Team (Followup Material)
    Jika setelah QC team mengecek material dan hasilnya adalah tidak sesuai dengan request maka selanjutnya akan diinfokan kepada team fabrication. Fabrication team akan mengembalikan atau memberikan informasi kepada client bahwa material tidak sesuai.
  2. Kembali ke Client (Konfirmasi Material)
    Fabrication team selanjutnya memberikan informasi kepada Client untuk meminta konfirmasi apakah material tersebut akan diganti atau tetap menggunakan material tersebut tetapi ditambahkan dengan modivikasi, dll.
  3. Fabrication Team (Start to Fabrikasi)
    Setelah semua document, drawing dan material lolos inspeksi dan telah diapprove oleh Team Qc maka team fabrication baru boleh untuk mempersiapkan proses fabrication. Coordinator fabrication team akan bersiap dan mengalokasikan personel sesuai dengan kebutuhan untuk request pekerjaan tersebut dan memulai proses fabrication.
Pengulangan Dalam Flow Proses
Dalam flow proses akan banyak ditemukan proses pengulangan antara team dan client, hal ini adalah kegiatan yang sangat biasa dalam sebuah project, walau terkesan berulang dan ribet. Tapi ini adalah salah satu cara untuk meminimalisasi missing dan kesalahan antara kedua belah pihak baik Client & Contractor. Segala sesuatu, sekecil apapun perbedaan, sesimple apapun berubahan, harus diketahui dan dalam persetujuan pihak client, dan biasanya dilakukan secara tertulis hitam di atas putih dan ada bukti nyata (Sample MOM atau bukti email). Pihak contraktor tidak akan memulai suatu pekerjaan atau melanjutkan suatu pekerjaan jika belum ada approval dari client, ini berlaku untuk semua tahapan awal dalam proses Fabrication yaitu Document, Drawing dan Material.

Hirarki Dalam Flow Proses
Dalam flow proses jelas akan terlihat, seluruh jalur komunikasi bertumpu pada Fabrication Coordinator. Karena dia adalah PIC tertinggi di Workshop, seluruh informasi akan melalui PIC tersebut, mengkonfirmasi sesuatu ke client, menyampaikan info ke team, sampai berhadapan dengan management. Tidak bisa sembarang orang yang langusng bertanya kepada client atau menyampaikan informasi. Hal ini yang di sebut dengan hirarki dalam perusahaan, intinya PIC to PIC, Sample : Kalo hanya keroco mumet tapi langsung tanya ke client or laporan ke management, walaupun mungkin keroco mumet itu paham, mampu dan mengerti, tetapi ini adalah salah satu tindakan yang dirasa tidak etis.


#Projectengineer #Projectcontrol #Projectmanager #Project #Engineering #Engineer #Indonesiaproject
#Industrialengineer #Mahesstory #Maheswariandini 

All Detail Fabrication, Related To :

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?