Urutan Standart Fabrication "Part 3" - Flow Painting & Delivery
Ruang lingkup prosedur ini adalah proses akhir dari urutan proses fabrikasi, material telah seluruhnya di fabrikasi dan selanjutnya akan melalui proses painting dan packing. Proses tersebut melibatkan dua department terkait yaitu department fabrication dan QA/QC team. Department fabrication harus memastikan seluruh proses fabrication berjalan dengan baik, dan department QA/QC harus memastikan bahwa kualitas dari fabrication sudah sesuai dengan standard client. Sehingga dua department tersebut harus berjalan beriringan agar produk yang dihasilkan seluai dengan standard dan request client. Sehingga dua department tersebut harus berjalan beriringan agar produk yang dihasilkan seluai dengan standard dan request client. Dalam proses fabrikasi mayoritas seluruh flow sama, ini adalah sample yang digunakan dalam project fabrication, Installation & maintenance yang dikerjakan saat ini, tetapi kembali lagi bahwa standar, flow, procedure, nama, istilah, proses, tahapan tiap perusahaan berbeda – beda ya.
Pembuatan
Flow Fabrikasi apakah diperlukan ?
Pembuatan
flow dalam pekerjaan fabrikasi dilakukan agar para pekerja mengetahui panduan
dalam mengerjakan urutan flow proses pekerjaan fabrication, panduan atau
standarisasi tersebut biasanya disebut dengan nama Flow Prosedur. Prosedure
sangat diperlukan agar seluruh pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan
jika sewaktu - waktu terjadi kesalahan akan mudah dalam hal tracenya.
Pakerjapun akan lebih mudah untuk mengetahui kebenaran dan ketersediaan dan
distrubusi dari drawing dan material yang ada atau telah sampai di workshop,
sesuai dengan list dan permintaan dalam FSR yang dikirimkan oleh Client. Flow
prosedure pun akan menjelaskan tentang skema pengecekan dan pengembalian jika
suatu saat ditemukan drawing atau material yang sampai di workshop tetapi tidak
sesuai dengan permintaan dalam FSR. Setelah drawing dan material sampai, lolos
check dan siap maka saat itulah dapat dimulainya sebuah proses fabrication.
Istilah – istilah Yang Mungkin Muncul
- FSR - Fabrication Service
Request
- Fabrication
Team -
Terdiri dari coordinator fabrication, planner fabrication.
- QC/QA
Team -
Terdiri dari coordinator QC, inspector, admin QC.
- DRW - Drawing Adalah gambar
teknik yang akan menjadi acuan proses fabrication.
- Hummidity - Kelembaban atau
Humidity adalah jumlah kandungan uap air didalam udara. Kelembaban
dinyatakan sebagai kelembaban absolut (absolute humidity) dan kelembaban
relatif (relative humidity).
- Absolute Humidity
– Adalah istilah untuk enyatakan besarnya kandungan uap air per satuan
volume udara.
- Relative Humidity - Adalah besar kandungan uap air per jumlah maksimum kandungan
uap air yang dapat berada didalam udara pada saat tersebut. Kelembaban
relatif dinyatakan dalam bentuk presentase (%).
- Sandblasting - Sandblasting
adalah suatu proses pembersihan permukaan dengan cara menembakkan partikel
(pasir) ke suatu permukaan material sehingga menimbulkan gesekan atau
tumbukan, kemudian permukaan tersebut akan menjadi bersih dan kasar.
Tingkat kekasarannya bisa disesuakan juga dengan ukuran pasir serta
tekanannya.
- Surface
Preparation - Surface preparation (persiapan permukaan) sangat penting
untuk mencapai aplikasi coating yang berhasil. Surface preparation adalah proses
membersihkan dan mempersiapkan permukaan material sebelum dilakukan
aplikasi coating.
- ITP - Inspection
and Test Plan Adalah dokumen berisi penjelasan tentang:Tahapan inspeksi,
Referensi pelaksanaan inspeksi, Dokumen yang perlu disiapkan setelah
inspeksi, Pihak yang terlibat dalam inspeksi, Batasan tanggung jawab
masing-masing pihak dalam inspeksi.
- WPS - Welding Procedure Specification Adalah sebuah dokumen yang berisikan tentang variabel parameter pengelasan yang
dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan seorang welder atau
operator las dalam melakukan pekerjaan pengelasan (sambungan las) yang
sesuai dengan ketentuan yang ada di code (ASME, API dan AWS).
- Safety And Environment - Semua pihak yang terkait dengan prosedur ini harus memahami, mematuhi, dan menjalankan semua kebijakan dan prosedur mengenai kesehatan, keselamatan, dan lindungan lingkungan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, termasuk melakukan, mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan mengimplementasikan kaji risiko (HIRADC/IADL) yang diperlukan.
1.4 Fabrication Team (Check dan Preparation)
1. Check Hummidity & Temp,
2. Check surface preparation
3. Check painting system used
4. Check Flange and Cover
5. Check internal cleanness
6. Painting Aplication
7. Check Thicness WFT
8. Check Thicness DFT Perlayer
1.5 Fabrication Team (Result) - Setelah semua proses painting selesai, maka fabrication Spv akan melakukan final check, menyeseuailan dengan drawing dan request client, setelah fabrication spv "approve". Maka selanjutnya material akan dicheck oleh QC team, final check.
1. Final Check
2. Check Coating Thickness
2.1 QC Team Review- Hasil yang
didapatkan setelah QA/QC team mengecek hasil painting, adalah: jika hasilnya
sesuai dengan request, selanjutnya QA/QC team akan mengizinkan proses ketahap
selanjutnya yaitu material siap kirim. Tetapi jika QA/QC team menemukan bahwa
hasil painting buruk, atau tidak sesuai dengan specification, maka akan kembali
lagi ke team fabrication untuk dilakukan painting ulang, atau repair.
3. Fabrication Team (Final Inspection (IRN)) - Setelah proses painting selesai dilakukan, dan QC sudah approve maka proses selanjutnya adalah pengecekan tahap akhir oleh Fabrication SPV dan QC SVP. Jika hasil approve maka langsung masuk proses packing.
4. Fabrication Team (Packing) - Setelah material benar – benar telah sesuai request, selanjutnya proses packing siap dilakukan, jika proses packing selesai, maka selanjutnya material siap untuk delivery.
5. Delivery - Setelah
material selesai dipacking, selanjutnya material akan di kirimkan ke site, atau
tempat material tersebut di request, proses ini di namakan proses delivery
material. Untuk proses delivery ada berbagai macam, dapat dikirimkan dengan
moda darat, moda laut dan moda udara, paling sering di kirimkan menggunakan
Trailer. Proses delivery ini biasanya di lengkapi dengan beberapa document,
antara lain surat jalan.
5.1 Surat Jalan - Surat jalan ini sangat penting karena berisikan
bebagai infomasi. Biasanya terdiri dari lembaran berwarna. Lembar berwarna
putih biasanya digunakan sebagai bukti penyerahan barang kepada pembeli dan sebagai
bukti untuk penagihan kepada pembeli. Selanjutnya lembar berwarna merah muda,
diserahkan kepada customer atau pembeli sebagai tanda bukti pemesanan barang. Selanjutnya
lembar berwarna kuning atau lembar keempat yang berwarna hijau dijadikan
sebagai arsip perusahaan baik arsip untuk karyawan (team procurement/project) maupun
untuk atasan, biasanya di simpan juga oleh team delivery atau security
tergantung kebijakan perusahaan yang berbeda – beda.
Pengulangan Dalam Flow Proses
Dalam flow proses jelas akan terlihat, seluruh jalur komunikasi bertumpu pada Fabrication Coordinator. Karena dia adalah PIC tertinggi di Workshop, seluruh informasi akan melalui PIC tersebut, mengkonfirmasi sesuatu ke client, menyampaikan info ke team, sampai berhadapan dengan management. Tidak bisa sembarang orang yang langusng bertanya kepada client atau menyampaikan informasi. Hal ini yang di sebut dengan hirarki dalam perusahaan, intinya PIC to PIC, Sample : Kalo hanya keroco mumet tapi langsung tanya ke client or laporan ke management, walaupun mungkin keroco mumet itu paham, mampu dan mengerti, tetapi ini adalah salah satu tindakan yang dirasa tidak etis.
Comments
Post a Comment