Urutan Standart Fabrication "Part 3" - Flow Painting & Delivery

Ruang lingkup prosedur ini adalah proses akhir dari urutan proses fabrikasi, material telah seluruhnya di fabrikasi dan selanjutnya akan melalui proses painting dan packing. Proses tersebut melibatkan dua department terkait yaitu department fabrication dan QA/QC team. Department fabrication harus memastikan seluruh proses fabrication berjalan dengan baik, dan department QA/QC harus memastikan bahwa kualitas dari fabrication sudah sesuai dengan standard client. Sehingga dua department tersebut harus berjalan beriringan agar produk yang dihasilkan seluai dengan standard dan request client. Sehingga dua department tersebut harus berjalan beriringan agar produk yang dihasilkan seluai dengan standard dan request client. Dalam proses fabrikasi mayoritas seluruh flow sama, ini adalah sample yang digunakan dalam project fabrication, Installation  & maintenance yang dikerjakan saat ini, tetapi kembali lagi bahwa standar, flow, procedure, nama, istilah, proses, tahapan tiap perusahaan berbeda – beda ya.

https://maheswariandini.blogspot.com/Urutan Standart Fabrication "Part 3" - Flow Painting & Delivery

Pembuatan Flow Fabrikasi apakah diperlukan ?

Pembuatan flow dalam pekerjaan fabrikasi dilakukan agar para pekerja mengetahui panduan dalam mengerjakan urutan flow proses pekerjaan fabrication, panduan atau standarisasi tersebut biasanya disebut dengan nama Flow Prosedur. Prosedure sangat diperlukan agar seluruh pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan jika sewaktu - waktu terjadi kesalahan akan mudah dalam hal tracenya. Pakerjapun akan lebih mudah untuk mengetahui kebenaran dan ketersediaan dan distrubusi dari drawing dan material yang ada atau telah sampai di workshop, sesuai dengan list dan permintaan dalam FSR yang dikirimkan oleh Client. Flow prosedure pun akan menjelaskan tentang skema pengecekan dan pengembalian jika suatu saat ditemukan drawing atau material yang sampai di workshop tetapi tidak sesuai dengan permintaan dalam FSR. Setelah drawing dan material sampai, lolos check dan siap maka saat itulah dapat dimulainya sebuah proses fabrication.

https://maheswariandini.blogspot.com/Urutan Standart Fabrication "Part 3" - Flow Painting & Delivery

Istilah – istilah Yang Mungkin Muncul

  • FSR - Fabrication Service Request
  • Fabrication Team - Terdiri dari coordinator fabrication, planner fabrication.
  • QC/QA Team - Terdiri dari coordinator QC, inspector, admin QC.
  • DRW - Drawing Adalah gambar teknik yang akan menjadi acuan proses fabrication.
  • Hummidity - Kelembaban atau Humidity adalah jumlah kandungan uap air didalam udara. Kelembaban dinyatakan sebagai kelembaban absolut (absolute humidity) dan kelembaban relatif (relative humidity).
  • Absolute Humidity – Adalah istilah untuk enyatakan besarnya kandungan uap air per satuan volume udara.
  • Relative Humidity - Adalah besar kandungan uap air per jumlah maksimum kandungan uap air yang dapat berada didalam udara pada saat tersebut. Kelembaban relatif dinyatakan dalam bentuk presentase (%).
  • Sandblasting - Sandblasting adalah suatu proses pembersihan permukaan dengan cara menembakkan partikel (pasir) ke suatu permukaan material sehingga menimbulkan gesekan atau tumbukan, kemudian permukaan tersebut akan menjadi bersih dan kasar. Tingkat kekasarannya bisa disesuakan juga dengan ukuran pasir serta tekanannya.
  • Surface Preparation - Surface preparation (persiapan permukaan) sangat penting untuk mencapai aplikasi coating yang berhasil. Surface preparation adalah proses membersihkan dan mempersiapkan permukaan material sebelum dilakukan aplikasi coating.
  • ITP - Inspection and Test Plan Adalah dokumen berisi penjelasan tentang:Tahapan inspeksi, Referensi pelaksanaan inspeksi, Dokumen yang perlu disiapkan setelah inspeksi, Pihak yang terlibat dalam inspeksi, Batasan tanggung jawab masing-masing pihak dalam inspeksi.
  • WPS - Welding Procedure Specification Adalah sebuah dokumen yang berisikan tentang variabel parameter pengelasan yang dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan seorang welder atau operator las dalam melakukan pekerjaan pengelasan (sambungan las) yang sesuai dengan ketentuan yang ada di code (ASME, API dan AWS). 
  • Safety And Environment - Semua pihak yang terkait dengan prosedur ini harus memahami, mematuhi, dan menjalankan semua kebijakan dan prosedur mengenai kesehatan, keselamatan, dan lindungan lingkungan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, termasuk melakukan, mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan mengimplementasikan kaji risiko (HIRADC/IADL) yang diperlukan.
https://maheswariandini.blogspot.com/Urutan Standart Fabrication "Part 3" - Flow Painting & Delivery

Penjelasan Flow Diagram

https://maheswariandini.blogspot.com/Urutan Standart Fabrication "Part 3" - Flow Painting & Delivery
1. Fabrication Team - Material yang sudah di approve oleh QC team, selanjutnya akan kembali ke team fabrication untuk proses akhir yaitu painting. Tetapi sebelum memulai proses painting, material harus terlebih dahulu melalui proses sandblasting.
1.1 Fabrication Team (Sandblasting) - Team sandbasting menerima material yang sudah lolos seluruh chack team QAQC, selanjutnya material akan melalui proses sandblasting.
1.2 Fabrication Team (Painting) - Setelah material selesai melalui proses sandblansting selanjutnya material akan  melalui proses painting/pengecetan. Proses pengecetan ini biasanya dilakukan berlapis - lapis, standartnya biasanya 3 lapisan + proses pengeringan. proses painting ini biasanya memakan waktu sekitar 3 hari - 7 hari tergantung ketebalan dari tiap lapisan painting dan keadaan cuaca saat dilakukannya proses painting.
1.3 Fabrication Team (Flushing) - Setelah material selesai melalui proses painting, maka proses selanjutnya adalah proses flushing. Proses ini bertujuan untuk membersihkan material terutama "Pipa". Biasanya metode ini dipakai saat akandilakukan tes commisioning yang dapat membuat pipa terbebas dari berbagai macam kotoran yang ada didalam pipa, seperti sisa pasir. Flushing adalah proses menyemprotkan air atau udaara dengan tekanan yang tinggi ke dalam instalasi pipa. Semprotan in mampu membuat bagian dalam pipa bersih dari berabagai macam kotoran seperti pasir, dll. Metode ini harus dilakukan secara hati-hati karena air atau udara yang digunakan untuk proses pembersihan memiliki tekanan yang tinggi.

1.4      Fabrication Team (Check dan Preparation)
1. Check Hummidity & Temp,
2. Check surface preparation
3. Check painting system used
4. Check Flange and Cover
5. Check internal cleanness
6. Painting Aplication
7. Check Thicness WFT
8. Check Thicness DFT Perlayer
1.5 Fabrication Team (Result) - Setelah semua proses painting selesai, maka fabrication Spv akan melakukan final check, menyeseuailan dengan drawing dan request client, setelah fabrication spv "approve". Maka selanjutnya material akan dicheck oleh QC team, final check.

 2. QC Team Check - Selanjutnya material yang sudah seleasi proses painting dari team fabrication. Akan melewati last check QAQC. Team QAQC akan mengecek 2 aspek dalam painting, yaitu:
1. Final Check
2. Check Coating Thickness
2.1 QC Team Review- Hasil yang didapatkan setelah QA/QC team mengecek hasil painting, adalah: jika hasilnya sesuai dengan request, selanjutnya QA/QC team akan mengizinkan proses ketahap selanjutnya yaitu material siap kirim. Tetapi jika QA/QC team menemukan bahwa hasil painting buruk, atau tidak sesuai dengan specification, maka akan kembali lagi ke team fabrication untuk dilakukan painting ulang, atau repair.

3. Fabrication Team (Final Inspection (IRN)) - Setelah proses painting selesai dilakukan, dan QC sudah approve maka proses selanjutnya adalah pengecekan tahap akhir oleh Fabrication SPV dan QC SVP. Jika hasil approve maka langsung masuk proses packing.

4. Fabrication Team (Packing) - Setelah material benar – benar telah sesuai request, selanjutnya proses packing siap dilakukan, jika proses packing selesai, maka selanjutnya material siap untuk delivery.

https://maheswariandini.blogspot.com/Urutan Standart Fabrication "Part 3" - Flow Painting & Delivery

5. Delivery - Setelah material selesai dipacking, selanjutnya material akan di kirimkan ke site, atau tempat material tersebut di request, proses ini di namakan proses delivery material. Untuk proses delivery ada berbagai macam, dapat dikirimkan dengan moda darat, moda laut dan moda udara, paling sering di kirimkan menggunakan Trailer. Proses delivery ini biasanya di lengkapi dengan beberapa document, antara lain surat jalan.
5.1 Surat Jalan - Surat jalan ini sangat penting karena berisikan bebagai infomasi. Biasanya terdiri dari lembaran berwarna. Lembar berwarna putih biasanya digunakan sebagai bukti penyerahan barang kepada pembeli dan sebagai bukti untuk penagihan kepada pembeli. Selanjutnya lembar berwarna merah muda, diserahkan kepada customer atau pembeli sebagai tanda bukti pemesanan barang. Selanjutnya lembar berwarna kuning atau lembar keempat yang berwarna hijau dijadikan sebagai arsip perusahaan baik arsip untuk karyawan (team procurement/project) maupun untuk atasan, biasanya di simpan juga oleh team delivery atau security tergantung kebijakan perusahaan yang berbeda – beda.

Pengulangan Dalam Flow Proses

Dalam flow proses akan banyak ditemukan proses pengulangan antara team dan client, hal ini adalah kegiatan yang sangat biasa dalam sebuah project, walau terkesan berulang dan ribet. Tapi ini adalah salah satu cara untuk meminimalisasi missing dan kesalahan antara kedua belah pihak baik Client & Contractor. Segala sesuatu, sekecil apapun perbedaan, sesimple apapun berubahan, harus diketahui dan dalam persetujuan pihak client, dan biasanya dilakukan secara tertulis hitam di atas putih dan ada bukti nyata (Sample MOM atau bukti email). Pihak contraktor tidak akan memulai suatu pekerjaan atau melanjutkan suatu pekerjaan jika belum ada approval dari client, ini berlaku untuk semua tahapan awal dalam proses Fabrication yaitu Document, Drawing dan Material.

Hirarki Dalam Flow Proses
Dalam flow proses jelas akan terlihat, seluruh jalur komunikasi bertumpu pada Fabrication Coordinator. Karena dia adalah PIC tertinggi di Workshop, seluruh informasi akan melalui PIC tersebut, mengkonfirmasi sesuatu ke client, menyampaikan info ke team, sampai berhadapan dengan management. Tidak bisa sembarang orang yang langusng bertanya kepada client atau menyampaikan informasi. Hal ini yang di sebut dengan hirarki dalam perusahaan, intinya PIC to PIC, Sample : Kalo hanya keroco mumet tapi langsung tanya ke client or laporan ke management, walaupun mungkin keroco mumet itu paham, mampu dan mengerti, tetapi ini adalah salah satu tindakan yang dirasa tidak etis.



#Projectengineer #Projectcontrol #Projectmanager #Project #Engineering #Engineer #Indonesiaproject
#Industrialengineer #Mahesstory #Maheswariandini 

All Detail Fabrication, Related To :

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?