Struktur Penopang & Akses Working Platform - Scaffolding Part 2
Scaffolding sangat familiar digunakan dalam dunia project, terutama project yang terdapat aktifitas ketinggian didalamnya. Secara analisa Scaffolding adalah alat bantu yang paling efektif dan paling tepat dalam mendukung keselamatan para pekerja bila akan melakukan pekerjaan diketinggian. Dalam blog ini akan dijelaskan mengenai perencanaan, pendirian atau instalasi, pemeriksaan, penggunaan dan pembongkaran scaffolding. Sebelum diinstal dalam suatu aktifitas pekerjaan, Scaffolding harus memenuhi persyaratan standart pendirian. Persyaratan-persyaratan yang dibakukan didalam prosedur harus diikuti oleh setiap pekerja yang terlibat guna menjamin keselamatan pekerja itu sendiri.
Aplikasi Pemasangan Scaffolding Di Offshore |
Komponen Minimal Yang Diperlukan Untuk 1 Set Scaffolding |
Konstruksi - Pembebanan dan Dimensi Perancah Bebas (Independent Scaffolding
Konstruksi
Konstruksi scaffolding terbagi dalam beberapa bagian part, untuk detailnya dapat dilihat dalam gambar di atas:
- A. Scaffold Planks (Boards)
- B. Bearer (Transom)
- C. Longitudinal (Facade) Bracing
- D. Transverse (Sectional) Bracing
- E. Toprail
- F. Midrail
- G. Toeboard
- H. Post (Standard)
- I. Runner (Ledger)
- J. Base Plate
- K. Sill (Sole Board)
- L. Self Closing Drop Bar (Inside Posts)
- M. Base Lift (Kicker Lift)
- N. False Upright (Puncheon)
- O. Coupler
Komponen-Komponen Scaffolding |
Soleplates
- Material - Material soleplates (soleboard) adalah papan yang sejenis dengan papan yang digunakan untuk planks.
- Pemasangan - Dipasang pada permukaan tanah atau lantai yang rata dan keras. Terletak dibawah baseplates. Panjangnya cukup sehingga beban dapat terbagi secara merata pada permukaan tanah atau lantai.
Baseplates
- Material
-Baseplates terbuat dari baja lembaran dengan kekuatan setara atau lebih dari Grade 250 Hot-Rolled Steel. - Pemasangan- Ukuran minimal adalah 150 mm x 150 mm.- Tebal minimal adalah 6 mm.- Shank/tumpuan dari baseplates panjangnya min 50 mm dan diameternya min1.6 mm.- Baseplates harus rata sehingga pas dengan ujung tubes (pipa scaffolding) yang ditumpu.- Gambar baseplate dapat dilihat di bawah ini.
Sample dari aplikasi Baseplates |
- Guardrail• Material guardrail adalah tubes (pipa scaffolding).• Toprail diikatkan ke bagian dalam standard pada ketinggian antara 900 mm 1100 mm.• Midrail dipasang antara toprail dan toeboard.
- Toeboards• Material toeboard sama dengan papan yang digunakan untuk plank.• Tebal toeboard adalah 25 mm.• Ketinggian maksimal adalah 150 mm dari working platform (lantai kerja).
- Sarana menuju dan keluar dari working platform (lantai kerja) berbentuk tangga yang dipasang permanen (pada sisi dalam atau di sisi luar) atau tangga portable.
- Pemasangan dan konstruksi tangga permanen di sisi dalam maupun di sisi luar scaffolding tidak boleh mempengaruhi stabilitas scaffolding.
- Tangga permanen hanya dapat di pasang pada sisi luar scaffolding apabila scaffolding menggunakan tie (ikatan) ke struktur permanen.
- Tangga portable yang boleh di gunakan adalah jenis single ladder.
- Maksimum jarak vertikal tangga portable yang digunakan tidak boleh melebihi 6 m.
- Tangga harus di pasang dengan kemiringan antara 4:1 atau membentuk sudut 75°.
- Tangga harus terikat dengan baik dan tidak memungkinkan adanya pergeseran ketika digunakan.
- Pada ujung tangga harus ada tempat berpijak (landing) sehabis memanjat.
- Ujung tangga harus menjulang
Comments
Post a Comment