Penelitian (Pengujian Produk Langsung - Part 3) Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda

Apa Yang Mendasari Pernyataan Persoalan Riset Cakram Gerinda Ini ?
Berkembangnya proyek di Indonesia berpengaruh pada permintaan alat pendukung seperti cakram gerinda, sementara pemanfaatan limbah cakram gerinda tersebut belum terfikirkan pengelolaanya, mengakibatkan cakram gerinda sisa terbuang secara percuma dan menjadi limbah berbahaya bagi lingkungan. Material cakram gerinda sisa pakai yang menimbun, menjadi beban dari pengelola limbah di perusahaan dan berakibat fatal untuk lingkungan. Untuk memperoleh pemanfaatan dari cakram gerinda dengan meningkatkan nilai material yang sebaik-baiknya “Material Value Conservation”. Prinsip ini dikembangkan berdasarkan teori konservasi nilai material yang diperkenalkan oleh Bpk. Prof. Dr. Ir. Djoko Sihono Gabriel, M.T (2016). Maka perlunya dilakukan riset tentang re-manufacturing cakram gerinda, agar disain cakram gerinda menjadi lebih efektif baik dari segi penggunaan dan bahan baku material,serta dapat mengurangi bahaya terhadap lingkungan secara signifikan, disain material baru yang dapat digunakan secara berkala sampai waktu limit materialnya benar – benar maksimal dan habis, serta mudah untuk didaur ulang kembali.

Penelitian (Pengujian Produk Langsung - Part 3) Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda - https://maheswariandini.blogspot.com/
Proses Pengetesan Cakram Langsung 

Percobaan Pengujian Langsung Produk Cakram Gerinda - Identifikasi Prototipe Produk

Setelah dilakukan pemilihan material substitusi untuk pengganti inti cakram gerinda, selanjutnya dibualah disain yang sesuai dengan penggunaan di lapangan, setelah cakram gerinda dan material substitusi selesai proses permesinanya, maka kedua produk tersebut dilakukan proses assembly (Perakitan) proses assembly satu produk disain baru membutuhkan waktu sekitar 1 menit.

Penelitian (Pengujian Produk Langsung - Part 3) Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda - https://maheswariandini.blogspot.com/
Waktu Merakit Cakram Gerinda

Penelitian (Pengujian Produk Langsung - Part 3) Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda - https://maheswariandini.blogspot.com/

Setelah produk cakram gerinda utuh dengan disain baru siap, selanjutnya dilakukan uji coba langsung di lapangan (Workshop) dengan menggunakan gerinda tangan. Proses uji coba dilakukan pada 5 pcs cakram gerinda dengan disain baru, dengan rentan waktu 5x pengujian per material substitusi yang berbeda, yaitu A606 Alloy Steel, besi standar SS400, serta platik nylon.
Dari uji coba tersebut dapat dilihat perbedaan yang mencolok antara limbah cakram gerinda dengan disain yang lama, dengan limbah dari cakram gerinda dengan disain yang baru. Terdapat penutunan jumlah limbah cakram gerinda sebanyak 20%. Ini membuktikan bahwa disain gerinda baru lebih efektif dalam mengurangi limbah gerinda secara signifikan. Hasil uji coba langsung di lapangan membuktikan bahwa produk baru aman dan berhasil secara pengujian, dengan material substitusi inti A606 Alloy Steel, serta menggunakan jenis mur dan baut berkepala pipih atau biasa di sebut dengan baut self drilling screw.

Penelitian (Pengujian Produk Langsung - Part 3) Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda - https://maheswariandini.blogspot.com/
Proses Perakitan

Proses Pengujian Produk
Proses pengujian dilaksanakan untuk menguji apakah cakram grinda yang telah dibuat dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya dan memenuhi kriteria mesin sesuai dengan hasil rancangan. Pengujian di lakukan secara aktual dengan menggunakan mesin gerinda langsung, dan digunakan pada material baja standar SS400. Proses pengujian dilakukan secara berulang kali, dengan disain yang berbeda, material substitusi yang berbeda, serta ukuran baut dan mur yang berbeda pula, hal tersebut di lakukan agar di peroleh disain yang sesuai dengan target riset. Secara teknikal pengujian berjalan dengan lancar sesuai dengan kegunaanya. Penambahan material A606 Alloy Steel tidak merubah kegunaan produknya, pengujian produk menjadi aspek yang paling lama memakan waktu, karena pengujian terus dilakukan secara continue dengan material inti dan ukuran baut yang berbeda, untuk mencari disain, serta material yang pas, tetapi tidak merubah fungsi dan kegunaan gerinda itu sendiri.
Teknik Pengambilan Data Mutu Disain Cakram Gerinda Baru, tentang pengujian mutu cakram gerinda meliputi:
  1. Sifat Fisis - yaitu kekuatan cakram gerinda yang telah diganti intinya oleh material substitusi yang di pilih yaitu material alloy 606, proses perakitan dikencangkan oleh alat bantu berupa baut dan mur.
  2. Sifat Mekanis - yaitu kuatnya gesekan yang dihasilkan, gesekan dihasilkan antara baut dan mur. 
Penelitian (Pengujian Produk Langsung - Part 3) Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda - https://maheswariandini.blogspot.com/
Perbandingan Material Substitusi Inti Cakram 

Identifikasi Material Substitusi
Pemilihan material substitusi dilakukan untuk mencari alternative material yang paling pas di pasangkan dengan cakram gerinda, material substitusi yang akan di pilih adalah material yang A606 Alloy Steel: di pilih berdasarkan beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain kekuatan material, ketahanan lama tahan lama, nilai estetika, tidak korosif, mudah didapat, dan harga yang cukup terjangkau. Dalam segi masa jenis material A606 Alloy Steel dirasa sebagai material yang paling tepat untuk digunakan untuk material substitusi dari inti cakram gerinda, karena A606 Alloy Steel Termasuk ringan bila di bandungkan dengan Besi, berat jenis : sekitar 2700 kg/m3, dalam hal kekuatan pun material A606 Alloy Steel Memiliki kekuatan mirip dengan baja, dalam hal ketersediaan material ini mudah untuk di temukan di pasaran, secara estetika material A606 Alloy Steel, tahan lama, mengkilap dan menarik, karena tidak korosif, dalam hal ketahanan dalam hal korosifitas materiala A606 Alloy Steel tidak korosif karena memiliki sifat tahan korosi, sifat tidak korosi pada alumunium diperoleh dari terbentuknya lapisan oksida alumunium dari permukaan alumunium.
Material A606 Alloy Steel diperkirakan dapat digunakan secara berulang kali, dapat bertahan sekitar 10.000 kali pemakaian sebagai material substitusi inti gerinda, umur pakai dapat melebihi 10.000 kali pemakaian, tergantung pada penggunaan di lapangan, jika tidak terjadi kecelakaan proses atau kerja, yang membuat material rusak dan harus diganti.
 
Penelitian (Pengujian Produk Langsung - Part 3) Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda - https://maheswariandini.blogspot.com/

 All About Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda Related To:

#Projectengineer #Projectcontrol #Projectmanager #Project #Engineering #Managementproject #Engineer #Indonesiaproject #Fabrication #Piping #Pipeline #Industrialengineer #Mahesstory #Maheswariandini 

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?