Penelitian (Alat & Bahan - Part 2) Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda
Apa Yang Mendasari Pernyataan Persoalan Riset Cakram Gerinda Ini ?
Berkembangnya proyek di Indonesia berpengaruh pada permintaan alat pendukung seperti cakram gerinda, sementara pemanfaatan limbah cakram gerinda tersebut belum terfikirkan pengelolaanya, mengakibatkan cakram gerinda sisa terbuang secara percuma dan menjadi limbah berbahaya bagi lingkungan. Material cakram gerinda sisa pakai yang menimbun, menjadi beban dari pengelola limbah di perusahaan dan berakibat fatal untuk lingkungan. Untuk memperoleh pemanfaatan dari cakram gerinda dengan meningkatkan nilai material yang sebaik-baiknya. Prinsip ini dikembangkan berdasarkan teori konservasi nilai material yang diperkenalkan oleh Bpk. Prof. Dr. Ir. Djoko Sihono Gabriel, M.T (2016). Maka perlunya dilakukan riset tentang re-manufacturing cakram gerinda, agar disain cakram gerinda menjadi lebih efektif baik dari segi penggunaan dan bahan baku material,serta dapat mengurangi bahaya terhadap lingkungan secara signifikan, disain material baru yang dapat digunakan secara berkala sampai waktu limit materialnya benar – benar maksimal dan habis, serta mudah untuk didaur ulang kembali.
Alat & Bahan Yang Digunakan Dalam Riset:
Bahan yang dipilih dalam pembuatan cakram gerinda dengan disain baru adalah, cakram gerinda dengan ukuran 7” type Grinding Wheel Cakram, material substitusi yang di pilih yaitu A606 Alloy Steel, sebelumnya ada 2 material substitusi lain yang di uji, yaitu besi dan nylon. Serta mur dan baut standar dengan gaya tarik minimal 2 Ton. Untuk contoh dibawah ini menggunakan material A606 Alloy Steel.
- Cakram gerinda 7” type Grinding Wheel Cakram, merek nipon resibon.
- Mesin Gerinda, berfungsi untuk mengetes secara aktual penggunaan cakram gerinda yang sudah dilakukan modifikasi.
- Timbangan, berfungsi untuk mengukur massa cakram gerinda.
- Alat ukur, berfungsi untuk mengukur ukuran cakram gerinda.
- Obeng kembang, berfungsi untuk lepas rakit baut dan mur pada material cakram gerinda, dengan material substitusi.
- Mesin bubut, berfungsi untuk membentuk material A606 Alloy Steel sehingga pas dengan ukuran cakram gerinda.
- Mesin bor, berfungsi untuk membentuk lubang pada material A606 Alloy Steel, untuk proses lepas rakit.
- Mesin potong, berfungsi untuk memotong material A606 Alloy Steel.
- Jangka sorong, berfungsi untuk mengukur dimensi partikel.
- Obeng kembang, tang, alat pertukangan, Alat-alat lain: pulpen atau spidol, dll.
![]() |
Cakram Gerinda - Proses Marking Ukuran |
Prosedur penenlitian dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
Persiapan bahan meliputi pengadaan bahan-bahan yang akan digunakan untuk pengujian. Persiapan peralatan meliputi peralatan pembuatan inti substitusi dari cakram gerinda dan peralatan untuk pengetesan langsung di lapangan serta mempelajari cara penggunaan alat dan proses yang akan digunakan,
Proses Pembuatan Produk Cakram Gerinda
Pembuatan produk merupakan proses membangun suatu produk dari suatu rancangan produk yang telah dihasilkan. Proses pembuatan produk merupakan tahapan yang sangat penting dan sangat krusial karena keberhasilan atau kegagalan suatu produk akan ditentukan pada tahapan ini. Proses pembuatan produk ini menggunakan proses manufaktur yang sesuai dengan komponen yang akan dibuat seperti pada pembuatan lubang menggunakan proses bubut atau pada pembuatan lubang mur menggunakan proses pengeboran. Pada tahapan ini, semua komponen dan bagian yang akan dibuat berdasarkan dari hasil rancangan. Proses pembuatan cakram gerinda dengan inti material A606 Alloy Steel dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
Pembuatan produk merupakan proses membangun suatu produk dari suatu rancangan produk yang telah dihasilkan. Proses pembuatan produk merupakan tahapan yang sangat penting dan sangat krusial karena keberhasilan atau kegagalan suatu produk akan ditentukan pada tahapan ini. Proses pembuatan produk ini menggunakan proses manufaktur yang sesuai dengan komponen yang akan dibuat seperti pada pembuatan lubang menggunakan proses bubut atau pada pembuatan lubang mur menggunakan proses pengeboran. Pada tahapan ini, semua komponen dan bagian yang akan dibuat berdasarkan dari hasil rancangan. Proses pembuatan cakram gerinda dengan inti material A606 Alloy Steel dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
![]() |
Proses Pegeboran Untuk Baut |
![]() |
Proses pengukuran Material Substitusi |
Persiapan Material
- Pengukuran material A606 Alloy Steel
Material substitusi yang berupa plate lembaran diukur untuk selanjutnya dilakukan proses machining sebagai inti dari cakram. - Pemotongan material A606 Alloy Steel
Setelah diukur material kemudian dipotong sesuai disain dan dengan kegunaan yang dibutuhkan sebagai inti cakram. - Pengukuran material cakram gerinda 7”
Material cakram gerinda diukur, untuk selanjutnya dilakukan proses machining. - Pemilihan material mur dan baut yang sesuai
Pemilihan material baut dilakukan secara continue untuk mencari baut dan mur yang pas dengan kegunaan dan tidak mengganggu proses gerinda itu sendiri.
Proses Machining
- Proses miling (Bubut) material A606 Alloy Steel
Selanjutnya material A606 Alloy Steel yang telah dipotong dan dibubut sesuai dengan ukuran diameter yang telah didisain sebelumnya. - Proses miling (Bubut) material cakram gerinda 7”
Material cakram gerinda 7” yang telah di potong, dibubut sesuai dengan ukuran diameter yang diinginkan. Material dibubut untuk dilubangi inti gerindanya agar dapat dilakukan proses lepas dirakit dan pas jika disubstitusi dengan material A606 Alloy Steel. - Proses Penghalusan
Selanjutnya baik material A606 Alloy Steel dan material cakram gerinda yang telah melewati proses pembubutan, di haluskan dengan cara dibubut agar permukaanya rata tidak kasar dan dapat pas dengan material substitusinya. - Proses Bor
Selanjutnya disekeliling material A606 Alloy Steel dan material cakram gerinda dibor, untuk menghasilkan lubang yang nantinya akan digunakan untuk proses lepas rakit mur dan baut.
Proses Perakitan
Proses perakitan material A606 Alloy Steel, dan cakram gerinda yang telah dilubangi tengahnya adalah dengan menggunakan mur dan baut. Lalu di kencangkan dengan obeng, dan selanjutnya produk cakram gerinda siap ditest dan digunakan sebagaiamana mestinya.
Informasi Proses Pembuatan Produk
Ada dua material substitusi lain yang di gunakan dalam riset ini, yaitu besi standar SS400 dan plastik nylon, dua material tersebut secara persiapan material, proses machining dan proses perakitan sama dengan material A606 Alloy Steel. Setelah dilakukan percobaan dan penelitian, material yang dipilih adalah material A606 Alloy Steel, untuk proses pembuatan produk cakram gerinda sehingga diperjelas dengan menggunakan material substitusi yang dipilih, yaitu material A606 Alloy Steel.
All About Re-manufacturing “Material Value Conservation” Cakram Gerinda Related To:
- Dasar Penelitian: dasar-penelitan-re-manufacturing-cakram
- Rangka Penelitian: rangka-penelitian-re-manufacturing
- Identifikasi Produk Part1: penelitian-part-1-identifikasi-ukuran
- Pengujian Produk Langsung Part3:penelitian-pengujian-produk-langsung
- Hasil Produk Part4: penelitian-manfaat-hasil-akhir-part-4
#Projectengineer #Projectcontrol #Projectmanager #Project #Engineering #Managementproject #Engineer #Indonesiaproject #Fabrication #Piping #Pipeline #Industrialengineer #Mahesstory #Maheswariandini
terimakasih infonya, saya jadi mengerti bagaimana proses manufaktur dari cakram gerindra
ReplyDeleteTerimakasih Kak Widya semoga bermanfaat
Delete