Flange Bolting Preparation & Methodology Process - Part 4 " Installation Bolts Used Hand Or Hydraulic Torque Wrench"


Dalam project piping atau pipeline biasanya menggunakan sambungan yang diperkuat oleh bolting (baut), dalam penjelasan artikel kali ini akan dijelaskan bagaimana mengidentifikasi beserta persyaratan terperinci, urutan kerja, dan metode yang digunakan untuk memastikan pekerjaan perbautan dilapangan dilakukan secara berurutan agar meminimalisasi kelasalahan dalam sambungan flange untuk agar proses operasi piping bebas dari kebocoran yang disebabkan karena pemasangan bolting/baut yang longgar dan kurang tepat. Dalam artikel ini berlaku untuk pada (Onshore) fasilitas darat dan (Offshore) lepas pantai. Penjelasan dalam artikel ini tidak berlaku  untuk jalur pipa yang bukan terbuat dari logam, bonnet valve, pembautan casing rotating  equipment, plug air cooler dan pembautan anchor equipment.

Proses Urutan Pemasangan Baut 

  1. Grade material baut dan nut harus di identifikasi dengan benar sebelum digunakan.
  2. Baut dan nut hanya bisa digunakan kembali jika diketahui  bahwa baut dan nut tersebut belum mengalami overload atau melebihi point nya.
  3. Lumasi ulir pada baut atau stud, dan permukaan nut yang  berdekatan ke flange atau washer.
  4. Pelumas harus dioleskan lebih dari ulir di bawah dari nut bagian bawah di lokasi perakitan awal. Lihat gambar 1 di bawah ini untuk contoh aplikasi pelumas yang benar.
  5. Pelumas harus terlihat mengalir keluar saat pengencangan dari permukaan kontak
  6. Pastikan partikel abrasif seperti pasir, pasir halus, atau sejenisnya tidak terperangkap dalam pelumas, risiko macet saat pembongkaran atau pemasangan meningkat.
  7. Sesuaikan posisi nut untuk memastikan bahwa sebagian besar ulir terlihat di atas nut. 2-3 ulir jika metode torsi digunakan, dan satu kali diameter  penuh ulir jika tensioning  di  gunakan.
  8. Panjang proyeksi baut harus termasuk mempertimbangkan penggunaan washer (jika ada).
Flange Bolting Preparation & Methodology Process - Part 4 " Installation Bolts Used Hand Or Hydraulic Torque Wrench" - https://maheswariandini.blogspot.com/
Gambar 1 - Pengaplikasian Pelumas Pada Baut

Metoda Pengencangan Baut Menggunakan - Kunci Torsi Manual Dengan Tangan

  1. Mengencangkan baut dengan kunci torsi manual harus dilakukan dengan langkah-langkah berikut untuk menghindari rotasi flange dan pengencangan yang tidak rata.
  2. Sebelum melakukan pengencangan baut, tandai urutan  pengetatan  yang  benar  pada stud bolt  searah jarum jam dengan pena penanda.
  3. Kencangkan  semua  baut dengan  tangan kemudian  atur  kunci  torsi  dengan  20%  dari  nilai torsi dan lakukan torsi dalam pola silang, lihat lampiran-3.
  4. Atur kunci torsi dengan  20%  - 30%  dari nilai torsi  yang diperlukan dan ulangi  langkah-2.
  5. Atur  kunci torsi  dengan  50%- 70%  dari  nilai torsi yang diperlukan dan ulangi  langkah-2.
  6. Atur  kunci  torsi  dengan  100%  dari  nilai  torsi yang diperlukan  dan ulangi  langkah-2.
  7. Periksa semua  baut pada nilai torsi  100%  dari nilai torsi  dengan pola melingkar.
  8. Metode  yang  sama  untuk  step-g  setelah  4 hours.
Flange Bolting Preparation & Methodology Process - Part 4 " Installation Bolts Used Hand Or Hydraulic Torque Wrench" - https://maheswariandini.blogspot.com/
Torque Wrench

CATATAN:
Langkah - langkah dapat diabaikan jika nilai torsi baut akhir pengetatan ditentukan dalam mempertimbangkan  dengan relaksasi  baut.

Flange Bolting Preparation & Methodology Process - Part 4 " Installation Bolts Used Hand Or Hydraulic Torque Wrench" - https://maheswariandini.blogspot.com/
Hydraulic Torque Wrench 

Metoda Pengencangan Baut Menggunakan - Kunci Torsi Hidraulik

  1. Sebelum melakukan pengencangan baut, tandai urutan pengetatan yang benar pada stud bolt searah jarum jam dengan pena penanda.
  2. Tentukan nilai torsi untuk baut yang akan dikencangkan.
  3. Tahap pengencangan pertama  pada  1/3  dari nilai torsi akhir dalam pola silang. (Gambar 2)
  4. Tahap pengencangan kedua pada 2/3 dari nilai torsi akhir dan ulangi  langkah-3.
  5. Tahap pengencangan ketiga  pada 100%  nilai torsi dan ulangi langkah-3.
  6. Terakhir - searah atau berlawanan arah jarum jam berurutan mengelilingi flange.

Flange Bolting Preparation & Methodology Process - Part 4 " Installation Bolts Used Hand Or Hydraulic Torque Wrench" - https://maheswariandini.blogspot.com/
Gambar 2 - Bolt Thightening Sequence

#Projectengineer #Fabrication #Installation #Projectcontrol #Projectmanager #Project #Material #Maintenance #Projectmaintenance #Bolting #Thightening #Baut #Pengencangan #Installation #Offshore #Onshore #Project #Maintenance #Flange #Aseembly #InstallationBolt #InstallationFlange #JointAseembly #FlangeAseembly #GasketInstallation #Gasket #Installationbolt #BoltTighteningMethod #HandTorqueWrench #HydraulicTorqueWrench #Engineer #Fabrication #Piping #Pipeline #IndustrialEngineer #IndonesiaProject #Mahesstory #Maheswariandini 

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?