Prepare Pernikahan - Review MUA RESEPSI “Yuyun Makeup Bandung”
Nah sekarang cerita tentang make up resepsinya, resepsinya diadakan malam harinya di Gedung HIS Kologdam. Saat resepsi make up dilakukan di Gedung HIS Kologdamnya langsung, untuk resepsi karena nuansanya JAWA BGT jadi pasti ada paes and dodotan jadi syarat wajib, so jadinya berganti nuansa Rose Gold ke nuansa Merah khas Jawa, kebaya beludru hitam khas Jawa dipadukan dengan kain dodotan, dengan nuansa bunga berwarna merah, lipstick & make up berganti dengan nuansa merah terang khas Adat Jawa. Touce up makeup plus pemasangan kain dodotan juga memakan waktu sekitar 2 jam – 3 jam. Totalitas bgt kan diriku hari ini make up, padahal sebelumnya anti bgt make up, ini totalitas bgt loh akad and resepsi hampir 5 jam make up, paes and dililit – lilit kain Dodotan. Untung teamnya Teh Yuyun enak, jadi selama proses make up tetep ngobrol, untuk proses make up nya ga usah ditanya lah ya udah aku peercayakan ini muka sehari ini sama Teh Yuyun, tau tau cetar aja hasilnya. Hihihihi..
Apa yang dimaksud dengan Paes ?
Kebetulan Ayah dan Ibu berasal dari Jawa tengah, jadi sudah dipastikan anak perempuannya Harus nikahan menggunakan adat JAWA hahahah..Nah jika
ngobrolin tentang pernikahan adat Jawa Tengah, pastinya paes menjadi salah satu
elemen paling penting dalam tata rias pernikahan yang persiapannya tidak
main-main. Paes adalah riasan untuk pengantin perempuan dari area dahi hingga
rambut. Lekukan-lekukan paes pada dahi disebut cengkorongan. Yogyakarta dan
Solo adalah dua daerah yang dikenal akan paesnya. Paes biasanya menggunakan
pidih berwarna hitam, kecuali paes basahan Solo yang berwarna hijau. Pada
pengantin diberikan hiasan rambut yang dikenal dengan sebutan tibo dodo. Mirip
seperti gajah ngoling, untaian ini terbuat dari ronce melati yang menjuntai
dari kepala hingga pinggang pada paes putri Solo, pada ujung untaian, terpasang
bunga cempaka yang masih kuncup. Ini rangkaian melatinya lumayan berat karena
banyak bgt, ada melati yang penutupi sanggul, melati menjuntai dikepala dan ada
yang menjuntai di bawah dipasang dengan dodotannya. Untuk pemasangan Paes
karena saya menggunakan hijab, sempet worry kalo jadi aneh, tapi ternyata ga
keliatan sama sekali, bener – bener antara paes dan hijabnya dipadukan dengan
baik, malah kaya ga pake hijab padahal beneran pake hijab ini.
Apa yang dimaksud dengan Dodotan?
Nah ini yang special Request Emak, karena kekeh and wajib harus
pake Dodotan acara resepsinya, jadi ya sudah nurut saja pake dodotan, kata Emak
kenapa beliau kekeh bgt harus Adat karena ini acara SAKRAL sekali seumur hidup,
jadi ga boleh main – main, harus special and mengling katanya. Aku sih IYES aja..Masuk akal sih kenapa ribet, karena pernikahan adalah salah satu acara besar sekali yang dilakukan seumur hidup. Sesuai filosofinya memakai dodotan diriku bener – bener dituntut
untuk andelemi, padahal aslinya jauh bgt dari kalem hahaha..hari ini diriku jadi halus and
pelan – pelan karena susah jalan. Pas dengan flosifinya pernikahan Jawa tengah yang
dikenal sangat penuh dengan tata karma, aturan, dan etika. Baju pengantin Jawa
Tengah sendiri memiliki filosofi yang mengandung makna kesopanan dan memilki
arti harapan akan adanya penikahan yang bahagia. Bukan hanya dari segi pakaian
pengantin secara umum saja, namun kain batik yang dipilih sebagai corak dodotan
ternyata juga memiliki arti masing-masing. Ada yang mengandung harapan akan
kehidupan yang baik dan ada pula yang mengisyaratkan sebuah doa akan
ketentraman.
Jenis Dodotan apa yang digunakan?
Dodotan adalah kain khusus sepanjang +/- 4,5m yang dihiasi
taburan prada emas pada bahan kainnya. Coraknya adalah alas-alasan, hutan-hutanan
atau corak corat batik, berwarna bisa hijau, merah, kuning atau emas. Kain
Dodotan nantinya akan dililitkan pada tubuh pengantin wanita tanpa mengenakan kebaya
terlebih dahulu, karena diriku berhijab, jadi baik saya dan calon menggunakan
beska sehingga modelnya menjadi dodotan tertutup. Nah saya dan suami memilih dodotan
dengan nuansa hitam, emas dan merah untuk resepsi, saat pemasangan dodotan ini
memakan waktu sekitar 1 - 2 jam sendiri, lumyan pegel karena pemasangannya
harus sambil berdiri, karena di lilit langsung kebadan, ditambah dodotan yang digunakan adalah kain dodotan baru sehingga masih
kaku dan sedikit sulit untuk dibentuk, tapi karena ini adalah kain baru sehingga exclusive bgt dan blm pernah digunakan oleh orang lain, sehingga warna dan coraknya
bener – bener masih bagus, cerah dan mengkilap.
Berapa Rate Harganya Per Paket untuk MUA?
Untuk harga sih karena sepaket sama paket WOnya, jadi kurang
tau untuk harga satu paketnya berapa, tetapi kalo mau info lebih lanjut bisa
langsung kepoin webnya – yuyunmakeup.com, IGnya @yuyunmakeup or bisa tanya
tanya langsung via WA. Tapi jika menggunakan harga paket paling lengkap di HIS
Kologdam Rp. 338.800.000 (Harga 2019). Kita udah dapet paket kumplit make up and attire akad
and resepsi, plus Ibu CPP & CPW, attire Ibu/Bapak CPP & CPW, Make up
and attire pager ayu and pager bagus (4 orang). Jika mau ada tambahan make up
keluarga per orangnya bisa tambah sekitar 175 ribu/orang.
Moment Totalitas Saat Make Up?
Saat make up asistennya Teh Yuyun maksa – maksa kita untuk makan, padahal serius ga nafsu makan bgt saat itu, team HIS sebagai WO pun memberikan jamuan Tea dan beberapa kue, tapi ga di sentuh sama sekali, karena beneran deh ga nafsu makan deg degan, hahahah..deg degan karena mau dipajang berjam jam didepan banyak orang, aduhhh…Tapi dengan totalitasnya team nya Teh Yuyun sampai nyuapin – nyuapin segala maksa kita harus makan, jadi sambil make up tetep sambil makan disuapin, eh ternyata kita deg degan sambil laper, jadi akhirnya tetep aja abis sepiring penuh hahaha..
Bagaimana Peran WO Team Saat Resepsi?
Di acara resepsi ini kita di temenin sama salah satu team
WOnya yang khusus PIC pengantin perempuan dan PIC pengantin laki - laki, untuk mempelai wanita namanya Teh Nada, karena lead wedding
planner kita Teh Tresna ga ada sama sekali nemenin kita kaya sebelum –
sebelumnya, karena dia sibuk keliling and mastiin semuanya berjalan lancar,
bayangin aja prepare nikahan segini gedenya cuma 3 bulan, dan hanya sekali saya
pulang ke Bandung buat ketemu semua Vendor, bahkan last meeting terakhir aja
yang wakilin tante – tanteku tercinta karena diriku masih di Jakarta, penganjuan sampai acara lamaran full tante - tante sama Emak yang ngurus di Bandung, tapi semuanya
berjalan dengan lancar and NO ribet – ribet, dan Alhamdulilah bgt masih bisa diadakan
acara resepsi, karena menurut WOnya ternyata ini nikahan resepsi terakhir
sebelum di berlakukan PSBB di Bandung karena Covid-19, Alhamdulilah bgtttt...Ga kebayang kalo sampai ga jadi resepsi gara - gara Covid-19.
MUA - @yuyunmakeup WA – 0813-1336-3631
ATTIRE - @Ivan_belva Make Up Bandung
Bouquet - @beautifulhandbouquet WA – 0813-94262624
Rangkaian Melati - @melati_ronce WA – 085100134819
WO @his_kologdam - Teh Tresna WA – 0813-1221-4233
Related Part Pembuka:
maheswariandini/review-mua-akad
Comments
Post a Comment