Adventure Budaya – Mengenal Suku Baduy

Banten adalah salah satu kota special, terkenal sebagai salah satu kota industry baja dan chemical, sinergi antara agama, budanya, mistis dan mitos sangat kental dikota ini. Bergeder sedikit terdapat jejeran pantai indah sepanjang pesisir Banten, dari mulai Pantai Anyer, Carita, sampai Tanjung Lesung, serta dikelilingi pulau – pulai indah seperti Pulau Sangiang dan Pulau Tunda. Dua tahun lamanya tinggal di Banten, salah satu keragaman budaya yang wajib dikunjungi saat ada di Banten adalah Suku Badui.

Adventure Budaya – Mengenal Suku Baduy - https://maheswariandini.blogspot.com/

Diantara banyaknya suku yang ada di Indonesia. Suku Baduy adalah salah satu suku yang terpopuler, bagi masyarakat Banten dan sekitarnya, bahkan di Jakarta pun sering ditemukan beberapa orang suku badui bertelanjang kaki, dengan ikat kepala khas batik biru corak, berjalan berkilo – kilo untuk menawarkan madu hutan khas daerahnya. Suku Baduy adalah salah satu suku ber etnis Sunda, mereka menjalani hidup bersinergi bersama dengan alam dan menggunakan fasilitas alam untuk menunjang kehidupan mereka. Tidak ada listrik, fasilitas toilet dan sabun. Suku Baduy bertempat tinggal tepat di kaki pegunungan Kendeng di desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Banten.

Adventure Budaya – Mengenal Suku Baduy - https://maheswariandini.blogspot.com/

Desa ini berjarak sekitar 40 km dari Kota Rangkasbitung. Wilayah yang merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng dengan ketinggian 300 – 600 m di atas permukaan laut (DPL) tersebut mempunyai topografi berbukit dan bergelombang dengan kemiringan tanah rata-rata mencapai 45%, yang merupakan tanah vulkanik (di bagian utara), tanah endapan (di bagian tengah), dan tanah campuran (di bagian selatan). suhu rata-rata 20 °C. Tiga desa utama yang di huni oleh suku Baduy di  Kanekes Dalam adalah Desa Cikeusik, Desa Cikertawana, dan Desa Cibeo. Sedangkan kelompok masyarakat Baduy Luar tinggal di 50 kampung lainnya yang berada di bukit-bukit Gunung Kendeng. Suku Baduy terbagi dalam dua golongan yang biasa disebut dengan Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Perbedaan yang paling mendasar dari kedua suku ini adalah dalam menjalankan aturan adat istiadat dalam kehidupannya. Jika Baduy dalam masih sangat memegang teguh adat dan menjalankan aturan adat dengan baik, sebaliknya suku Baduy luar sudah terkontaminasi dengan perkembangan jaman, seperti menggunaan alat elektronik dan pakaian mereka. Bahkan saya kaget juga menemukan alfamart yang jaraknya hanya beberapa kilo dari suku badui luar.

Adventure Budaya – Mengenal Suku Baduy - https://maheswariandini.blogspot.com/

Berbedaan lain dari Baduy luar dan dalam adalah, pakaian adat yang digunakan dalam keseharian suku Baduy. Baduy dalam biasa menggunakan balutan warna putih dan hanya bagian celananya saja bewarna hitam ataupun biru tua. Sedangkan Baduy Luar yang menggunakan baju serba hitam atau biru tua saat melakukan aktivitas. Warna putih dalam pakaian suku badui dalam melambangkan kesucian dan budaya yang tidak terpengaruh dari luar. Untuk berkoordinasi sesama suku Baduy ditiga desa tersebut dan mensuplai kebutuhan dasar yang diperlukan untuk semua masyarakat Suku Baduy. Tugas ini dipegang oleh ketua adat tertinggi atau biasa disebut dengan Pu’un, wakil ketua adat Pu’un biasa di sebut dengan Jaro.Walaupun Badui Luar sudah terkontaminasi dengan perkembangan jaman tetapi tetap saja kearifan lokal serta adat istiadatnya masih berusaha mereka jaga kelestarian. Mata pencaharian mayarakat Suku Baduy umumnya bertani. Keadaan alamnya yang indah, dingin, dan cukup subur. Hasil dari pertanian tradisional (tidak menggunakan kerbau dan sapi untuk membajak) mereka biasanya berupa kopi, padi, dan umbi yang paling sering ditanam oleh masyarakat Baduy.

Adventure Budaya – Mengenal Suku Baduy - https://maheswariandini.blogspot.com/

Rangka rumah adat mereka terbuat dari bahan yang tersedia di alam kayu, bamboo, akar – akaran serta dedaunan. Sedangkan bagian pondasi rumahnya dari bebatuan kali sebagai dasar pondasi. Rumah suku baduy bisanya terdapat 3 bagian ruangan, bagian depan difungsikan sebagai penerima tamu dan tempat tenun, bagian tengah biasanya lebih luas berfungsi sebagai ruang berkumpul keluarga dan tidur, ruangan ketiga biasanya digunakan untuk memasak dan tempat untuk menyimpan hasil pangan dan kebun, semua ruangan mayoritas dilapisi dengan lantai yang terbuat dari anyaman bamboo, sedangkan pada bagian atap rumah, serat ijuk atau daun pohon kelapa. Mereka memasak masih menggunakan kayu bakar, dan seluruh gelas disana terbuat dari batang pohon bamboo. #Mahesstory #Sukubaduy

Adventure Budaya – Mengenal Suku Baduy - https://maheswariandini.blogspot.com/

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?