“Manusia Sombong Atau Presepsi Mereka” - Jaga Terus Inner Circle Mu Agar Tetap Baik

Dalam hidup ini,
Orang – orang akan selalu menghakimimu karena mereka tidak puas dengan hidup yang mereka miliki. Ketika sebagian manusia berusaha terus improve untuk menjadi manusia yang lebih baik dan positive. Masih ada saja manusia lain yang berbangga dan bertahan dengan aura negativenya.

Maheswari Andini - “Manusia Sombong Atau Presepsi Mereka” - Jaga Terus Iner Circle Mu Agar Tetap Baik

IPK mu berapa?
Kenapa ga lanjut kuliah lagi?
Kapan Kerja ? Kerjaan mu apa ?
Gajimu berapa?
Kapan lulus?
Kapan Nikah?
Ko masih terus tinggal dengan mertua sih?
Gaji suaminya ga cukup ya, sampai istrinya harus kerja juga?
Kapan punya rumah?
Kenapa blm punya anak?
Kenapa belum kerja?
Jalan – jalan terus, kapan nikahnya?
Main terus, nabung dong gimana bisa punya rumah, mobil, dll?
“Keep Smile..Ah dasar nitizen maha benar”

Maheswari Andini - “Manusia Sombong Atau Presepsi Mereka” - Jaga Terus Iner Circle Mu Agar Tetap Baik


Semua itu bukan hanya soal persaingan, bukan soal angka, bukan soal umur.
Hanya soal pilihan dan takdir hidup yang harus dijalani. Sampai kapan sih kita mau belajar, kalo gak semua hal tersebut mesti dan harus ditanyakan !!!
Menurut saya pribadi, kemuliaan dan kesuksesan seorang manusia bukan hanya diukur dari pencapaian yang masih bisa terukur seperti diatas, tapi apa yang manusia lakukan untuk selalu bermanfaat untuk manusia lainya.

Maheswari Andini - “Manusia Sombong Atau Presepsi Mereka” - Jaga Terus Iner Circle Mu Agar Tetap Baik


Ada pertanyaan yang menurut sebagian orang itu sensitive dan dirimu tidak bisa MENYALAHKAN ATAS REAKSI SEWOT mereka jika mereka kesal saat ditanya, basa basi lu jadi ga asik ketika kamu menanyakan hal yang tidak semestinya untuk ditanyakan dan sangat tidak berbobot.
Fikiran kita sebenarnyanya dapat dengan mudah merespon, mau ditanggapi dengan, negative or positive:
Negative: Baper, dengerin omongan orang, ga mau ketemu dia, diambil hati, merasa down, dll.
Positive: Anggap sebagai masukan, bentuk perhatian, ga usah diambil hati, jadiin motivasi, dll
Tapi tetep aja, edukasi tentang pertanyaan tidak berbobot nan menyakitkan hati ini harus dan perlu diajarkan pada setiap manusia, pentingnya untuk tidak mencampuri apa yang bukan urusanya, pentingnya untuk tidak melakukan basa basi menyakitkan, pentingnya untuk berbicara baik atau diam. Giliran kita menghindar, ujung – ujungnya malah kita yang dikatain. Kamu sekarang sombong bgt ! Udah sukses jadi sombong bgt ! Kamu sekarang berubah jadi sombong ! Kamu ga kaya dulu lagi ! kenapa jadi sombong bgt sekarang ? Hehhehehe…HELOOOOO…


Selektiflah terhadap siapa kamu berbincang dan menghabiskan waktumu, karena mereka turut menentukan dan mempengaruhi pola fikiranmu. Kamu duduk dengan para pecundang, pembicaraan hanya akan menjadi omong kosong belaka.

Semakin dewasa kamu akan mengalami fase sangat mencintai dirikamu sendiri.
Kamu akan tau orang – orang seperti apa yang pantas ada dalam hidup kamu.
Kamu akan lebih selektif dalam memilih banyak hal terutama teman.
Kamu akan menghindari orang – orang palsu dan penuh drama dalam hidup kamu.
Orang – orang negative, kolot, tidak siap dengan perubahan, tidak berilmu dan kurang cerdas.
Karena kamu hanya ingin semua hal baik – dalam hidupmu.


Ketika kamu dianggap sombong atau berubah hanya karena presepsi orang yang berbeda terhadap cara dan sudut pandangmu, ketika kamu dianggap sombong hanya karena menghindari dan menjauhi perdebatan, ada kalanya kamu harus memilih bersikap bodo amat, dan terus focus pada hal - hal yang sebenernya hanya perlu disikapi dengan mantra bodo amat “terutama presepsi orang”.
Belajar bagaimana untuk menghilangkan suara – suara sumbang yang tidak penting. Presepsi mereka tidak boleh sampai mempengaruhi apapun dalam hidupmu, saya tidak harus membuktikan apapun, kepada siapapun, saya tidak harus bersaing dengan siapapun, saya bukan bersaing untuk menjadi orang yang lebih baik dari orang lain, tapi saya hanya ingin menjadi seseorang yang lebih baik dari saya yang dulu.
Bagaimana Caranya Bahagia?
Pertama belajar bilang “TIDAK” untuk sesuatu yang kamu tidak mau.
Belajar bilang “NO” untuk sesuatu yang tidak kamu suka.
Mereka yang ga ngasih kamu “MAKAN”
Mereka yang tidak berperan dalam hidupmu.
Mereka yang tidak ada kontribusinya pada perjuanganmu.
Mereka yang tidak ikut serta dalam usahamu.
Tidak perlu repot – repot kamu dengar semua omonganya.

Maheswari Andini - “Manusia Sombong Atau Presepsi Mereka” - Jaga Terus Iner Circle Mu Agar Tetap Baik

Abaikan suara – suara sumbang dalam hidupmu, abaikan orang – orang yang berfikir mereka tahu lebih banyak tentang kamu, daripada kamunya sendiri, walau terkesan sangat “egois” tapi percaya kemu akan berbahagia, belajar mencintai diri kamu sendiri lebih dari apapun.
Saya bersyukur dan bahagia sekali, karena bagi manusia dengan karakter koleris ini mudah sekali, buat karakter lain, semangat ya buat “belajar” lama – lama juga terbiasa.

Ingat aja satu hal bahwa, kesehatan mental, jiwa dan kebahagiaan kamu itu lebih penting dari apapun. And semua itu kamu yang menentukan, ada didalam genggamanmu dan tergantung pada pilihanmu.

Comments

  1. "Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.
    minimal depo dan wd cuma 20 ribu
    dengan 1 userid sudah bisa bermain 9 games
    ayo mampir kemari ke Website Kami ya www.arenadomino.com

    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino"

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?