Menjaga Inner Circle - Apakah Kamu Harus Pilih - Pilih Teman ?

Inner Circle, Haruskah Dijaga ?

Semua manusia yang datang dan pergi atas nama teman, yang pergi menjauh hidup kita.
Bukan mereka tidak baik, tapi hanya tidak sejalan, tidak satu kufu, dan tidak satu frekuensi saja.

Makin dewasa kamu, pasti makin males sama drama.

Butuh teman yang ada untuk memotivasi dan menularkan hal baik.

Bukan nambah – nambahin drama or buat kamu jadi pribadi yang negative.

Kenapa sih sekarang jadi pilih pilih temen?

Kamu ko pilih – pilih temen sih?

Udah beda sekarang, temen aja pelih – pilih bgt?

Kamu ko ga mau gabung main lagi sama dia?

Sebenernya ga ada batasan untuk pertemanan, ga usah takut untuk berteman dengan orang baru, atau merasa paling exclusive untuk berteman hanya dengan mereka yang pintar saja, atau hanya dengan yang kaya saja, atau dengan mereka yang sama denganmu. Berkenalan dengan orang baru boleh boleh saja dengan siapa saja, berteman lah sebanyak – banyaknya. Tenang aja, jika “teman” tersebut tidak sejalan, tidak cocok, tidak sevisi dan semisi denganmu, maka cepat atau lambat mereka semua akan terseleksi oleh alam dengan sendirinya, menjauh atau dijauhkan dari hidupmu. Dan kembali lagi hanya teman yang sekufu yang ada dalam Inner circle mu.

Seorang teman tidak bisa disebut teman, sampai ia diuji dalam tiga keadaan :

Pada saat kamu membutuhkannya, Bagaimana sikap yang ia tunjungan dibelakangmu, Bagaimana sikapnya setelah kematianmu. Dan dia yang selalu memberi nasehat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang membelamu saat kamu tidak ada – Ali Bin Abi Thalib

Teman yang dulu dekat banget, temen yang dulu banyak banget, kemana – mana harus bareng, apa – apa harus bersama, mulai terseleksi satu per satu. Perbedaan pola fikir dan sudut pandang, menjadikan beberapa “ga asik lagi”. Berdebat hal tidak penting, atau saling membandingkan, tidak bisa melihat dan menerima perbedaan seperti dulu yang masalah hanya sebatas tugas, atau skripsi. Makin dewasanya kita penting untuk memiliki pertemanan yang baik dan sehat. Usahakan lingkungan mu, keseharian mu dan kehidupan kamu harus dikelilingi oleh orang – orang yang berilmu dan memiliki pengalaman diatas kamu.

Tujuanya jelas, mereka akan terus memacu kamu untuk belajar dan mengimprove diri kamu ke arah yang lebih baik lagi, tidak diam ditempat, apa lagi sampai mengalami kemunduran dalam pola fikir. Saya pribadi lebih memilih dengan berteman dengan orang – orang yang memiliki “edukasi & experience yang baik”, kenapa? Mengurangi otak saya untuk ga emosi jiwa, karena biasanya mereka lebih mengeti arti “perbedaan”, dengan banyaknya edukasi dan pengalaman yang kamu miliki, kamu akan tau, penghargai arti perbedaan, tidak memaksakaan kehendak dan meninggalkan berbedat untuk hal bodoh, Semua ucapan itu dimintai pertanggung jawabanya. Mereka yang memili akal sempurna adalah mereka yang “sedikit berbicara” banyak actionnya.

Ada dua jenis manusia di dunia ini:

Yang pertama adalah mereka yang akan menjadi angin dibawah sayapmu.

Mereka akan membuat mu terbang lebih tinggi lagi.

Menyemangatimu dengan kata – kata baik, bangga dan ikut bahagia atas keberhasilan mu, memberikan mu ide positive dan tujuan baru dalam hidupmu dan selalu mendokan yang hal terbaik terhadapmu.

Yang kedua adalah mereka yang menjadi jangkar baja yang akan memberatkan kapalmu.

Membuat kamu kandas dan karam kedalam dasar samudra.

Mereka yang selalu negative memandangmu, menjatuhkan mu, iri atas kesuksesan mu, sedih akan keberhasilan mu, memberikanmu drama dalam hidupmu dan selalu mendoakan yang buruk terhadapmu.

Pilihan pertemanan akan menentukan hidupmu kedepannya, masa sesederhana itu?

Secara penelitian,  kita saat ini dipengaruhi oleh bagaimana lingkungan kita 5 – 10 th kebelakang. Seberapa positifnya lingkungan kamu, akan membuatmu: Berjalan lebih tanggung, berfikir lebih kritis, lebih punya hati dan empaty, mempunyai mimpi yang tinggi dan tentunya pribadi yang positif.

Negatifnya lingkungan kamu akan menjadikanmu prinadi yang selalu takut, tidak bisa dikritik, tidak mampu mengambil tantangan, mimpi yang standar an tentunya menjadi pribadi yang negative.

Jika lingkungan kamu baik, maka secara tidak langsung masa depanmu In Syaa Allah akan baik juga, karena kamu dikelilingi lingkungan yang baik untuk perkembangan dirimu, kesehatan mentalmu dan terus mengingatkanmu akan kebaikan. Mulai saat ini perbaiki lingkungan hidup kita, baik di dunia yang nyata ataupun di dunia maya dan social media. Follow lah teman yang baik – baik saja, maka ketika kamu membuka sosmed yang terlihat dan tergambar adalah hal yang baik pula.

Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya.

Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.
HR. Abu Daud dan Tirmidzi

Bahasa adalah cerminan isi fikiran dan hati kita.

Barangsiapa melatih bahasanya, ia akan menuntun fikiranya dan hatinya.

Barangsiapa melatih isi fikiran dan hatinya, Ia akan menuntun bahasanya untuk selalu berkata baik.