Investasi Dasar Untuk Para Milenial
Katanya sih
gen milenial diprediksi akan sulit mempunyai rumah sendiri, dikarenakan gaya
hidup yang tinggi, rajin bgt nongkrong dimall or kedai kopi, gen milenial lebih
tertarik dengan keliling dunia dibandingkan menikah, gen milenial lebih suka
bisnis dibanding kerja kantoran, gen milenial lebih memilih mencari pendidikan
setinggi tingginya dibanding dengan menikah muda, gen milenial sekarang
mainanya treding dan saham.
Paradigma yang
berkembang “dulu” sebelum lahirnya gen milenial adalah, beli rumah adalah
prioritas utama, menikah muda adalah lumrah, keliling dunia adalah hal yang
mewah, kerja kantoran aja ga usah sok sokan bisnis, pendidikan seadanya yang
penting bisa cari kerja, dan main saham dianggap tabu dan haram.
Setiap jaman
pasti ada kurang dan lebih nya, ambil yang baik, tinggalkan yang kurang baik.
Saya termasuk gen milenial, dan presepsi saya invenstasi berharga dalam hidup
saya adalah keliling dunia, adventure ke alam dan jalan – jalan ketempat baru
adalah suatu prioritas.
Tapi sebenernya apa sih yang sebenernya milenial butuhkan untuk
investasi?
Invest
properti? Beli kendaraan? Inves tanah? Beli saham?
Ga usah buru
– buru sih sebenernya, untuk beli ini itu. Karena investasi yang paling penting
itu adalah untuk diri sendiri dulu. Sebagai salah satu gen milenial, investasi
yang menurut saya penting untuk adalah : Networking, pengalaman, ilmu dan
skill.
Inget ya,
Satu hal yang orang lain ga akan bisa rebut dari kamu itu adalah
pengetahuanmu.
Dan nilai investasinya setimpal dengan apa yang akan kamu
dapatkan.
Memperluas networking, perbanyak relasi, teman baru, lingkungan
baru.
Jaman dulu kan mind setnya “banyak anak banyak rezeki”, nah jaman
kalo sekarang “banyak relasi banyak rezeki”. Makin banyak relasi kita maka akan
baik, siapa tau dapet info lowongan kerja, siapa tau bisa bisnis bareng, siapa
tau dapet ide baru, siapa tau bisa ngadain acara bareng, siapa tau bisa
membimbing kita ke arah dan jalan yang lebih baik. Mulai deh ikut group group
sharing, ikut seminar gratisan, ikut acara – acara social, ikut kajian kalo
weekend, ikut open trip ke mana – mana, percaya deh jaman sekarang sekarang “Banyak
Temen = Banyak Rezeki”
Orang cerdas, belajar dari semua orang dan dari segala hal.
Orang biasa, belajar dari mereka yang berilmu.
Orang bodoh, merasa sudah tau semuanya.
Socrates
Perbanyak action agar kamu kaya akan pengalaman.
Investasi diri kamu ga akan menjadi kenyataan kalo kamu ga action,
males ke mana – mana, males gabung group, males jalan – jalan ke tempat baru,
kalo weekend nempel terus sama si kasur, takut mencoba hal baru. Ada orang yang
kerjanya ngeluh terus soal kerjanya, katanya ga cocok, tapi ga pernah berani
untuk keluar kerja, alesanya males adaptasi lagi dan takut kalo ga dapet kerja
lagi, aduhhhh…Penting nih untuk milenial dapat mengambil sikap, pilihanya kan
cuma dua: Action or ngeluh seumur hidup. Seandainya action kamu gagal total,
ambil aja hikmahnya kamu akan kaya dengan pengalaman, bukan hanya pengalaman
dalam pekerjaan ya, semua hal yang kamu lakukan, semua hal yang kamu kerjakan
adalah pengalaman baru untuk diri kamu, Itu kan point pentingnya, berani
mencoba, and banyakin action.
Energi didalam pikiran adalah esensi dari kehidupan
Aristoteles
Perdalam ilmu, dan latih terus skillmu.
Investasi pada diri sendiri adalah salah satu investasi paling
berharga untuk milenial, investasi leher ke atas ga pernah ada ruginya, makin
berbobot “Otak kamu” makin baik untuk diri kamu. Perdalam ilmu yang kamu
miliki, terus belajar, jadilah pembelajar seumur hidup. Latih terus skill yang
kamu miliki, minimal harus memiliki 1 skill yang benar – benar kamu kuasai.
Orang yang
paling sempurna bukanlah orang dengan otak yang sempurna, melainkan orang yang
dapat mempergunakan sebaiknya-baiknya bagian dari otaknya yang kurang sempurna
– Aristoteles
Latih fikiranmu untuk selalu menang diatas perasaan kamu,
dan kamu
harus terus terus belajar untuk.
Menjadi orang yang jujur, sesulit apapun keadaan mu.
Cara & Sikap kamu menghadapi kritikan baik kritik membangun
atau tidak membangun
Cara kamu untuk berkomunikasi dengan baik, dengan siapa saja.
Cara kamu untuk menepati janji “ucapan & action harus sama”
Bagaimana cara kamu melihat masalah dan menghadapi tekanan
Bagaimana cara kamu agar terus haus akan ilmu.
Bagaimana cara kamu memperkuat dan memperbaiki karaktermu.
Comments
Post a Comment