Kamu Manusia Beracun ? Jauhilah Manusia Beracun dan bermental bullying dalam hidupmu..
Jauhilah
Manusia Beracun dan bermental bullying..
Sadar ga sih,
hidup itu pilihan, hidup itu pembelajaran. Penting untuk manusaia belajar yang
namanya menghormati perbedaan, bersabar pada ketidaktahuan, dan sedikit rasa
toleransi mungkin akan lebih baik. Tidak ada kata “Terlambat” atau “Sia – Sia”
karena yang mengetahui prioritasmu adalah dirimu sendiri.
Seseorang yang suka
traveling, dianggap buang – buang uang.
Seseorang yang sekolah
terus, dianggap ga ada kerjaan.
Seseorang yang Apa
adanya, dianggap kampungan.
Seseorang yang tidak tau,
dianggap kurang pergaulan.
Seseorang yang tidak bisa, dianggap bodoh.
Seseorang yang tidak mengerti, dianggap tidak belajar.
Seseorang yang berbeda
pendapat, dianggap tidak sejalan.
Seseorang yang berbeda
sendiri, dianggap aneh.
Banyak sekali
perbedaan, ketidak tahuan, yang akan menjadi pemicu bahan bullying.
Hindarilah
mental bully, karena biasanya orang yang hobi membully adalah orang yang merasa
dirinya sudah sangat hebat, mereka bahkan tidak sadar mereka sedang melakukan
“bullying”. Mereka merasa itu hanyalah “bercanda” belaka, asik dengan dunianya,
merasa orang lain tidak dapat bergaul lebih baik dari dirinya yang selalu dapat
menimbulkan “tawa” dan meremehkan orang lain. Padahal orang disekitar si
pembully mengamati tanpa berbicara, menertawakan dibelakang, dan mulai menjaga
jarak. Belajar yuk untuk selalu berkata baik, jangan sampai kamu sudah merasa
hebat sampai tidak sadar memiliki mental bully.
“Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri (QS Al Isra : 7)
“Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri (QS Al Isra : 7)
Ada orang
yang selalu merasa paling “Baik”
Sehingga
merasa semua orang jahat, karena hanya dia yang terbaik.
Ada orang
yang selalu merasa paling “Pintar”
Sehingga
merasa semua orang bodoh, karena hanya dia yang terpintar.
Ada orang
yang selalu merasa paling “Segalanya”
Ia ia
percaya, di “IYA” in aja lah biar cepet, yang lain mah apa atuh da.
Mental bully,
haruskah dimaklumi? Ia harus, bukan hanya dimaklumi, tapi harus ditinggalkan,
dibuang jauh – jauh dari hidupmu. Karena biasanya orang yang bermental bully,
jika dibully balik mereka akan merasa sebagai korban. Menyalahkan orang lain,
tanpa mau introspeksi diri, dan merasa tidak bersalah.
Balik lagi
nih quots paling cocok buat type manusia beracun “Ada orang – orang yang merasa
kita tinggalkan, padahal kenyataanya dengan sikap mereka sendiri yang mendorong
kita untuk pergi menjauh”.
Buat saya
pribadi, menikmati hidup itu penting sekali, hidup sekali, berarti &
bermanfaat, lalu mati. Mulai sekarang belajar kembali berbicara, kurang –
kurangin lah nyakitin hati orang! Berkata baik, atau diam.
Kamu harus
tau, manusia bukan lah malaikat yang selalu punya stok maaf berlimpah.
Mereka
memiliki hati dan perasaan, bahkan dendam dan kemarahan.
Perasaan
paling mendalam sekalipun akan hilang lewat proses.
Proses tidak
dihargai, proses disepelekan, proses dihina, proses tidak dipercaya, dll.
Jangan pernah
mengatakan kata – kata yang menusuk ketika marah agar merasa menang.
Kemarahan
cepat atau lambat akan berlalu.
Mulailah
buang jauh – jauh orang – orang beracun dalam hidupmu, percaya deh semua akan
lebih baik. Biarkan orang lain melakukan yang mereka mau, untuk kebahagiaan
mereka. Ada orang yang bahagia menjadi racun dan hobi membully ya silahkan
lanjutkan, kamu fokus dengan urusanmu sendiri, dan lakukan apa yang terbaik
untuk kebahagianmu.
Comments
Post a Comment