Perempuan Pintar Dan Cerdas serta Standart Pasangannya --- Kenapa laki - laki takut terhadap perempuan pintar???

Aku merasa terintimidasi dan khawatir oleh ketakutan untuk menjadi perempuan yang biasa-biasa saja

Beberapa kali saya mendengar celetukan dari beberapa orang lawan jenis "laki - laki" tentang standart memilih pasangan “jangan cari istri terlalu pinter”, “jangan cari istri terlalu mandiri” susah nanti. Heheheheh..saya tertawa dalam hati, gini nih contoh mental tempe dari seorang lawan jenis. Merasa takut dengan kepintaran seorang perempuan adalah hal yang menggelikan menurut saya. Sebagai seorang perempuan saya mengangap anda adalah lawan jenis yang gagal dalam bersikap, bersaing dan berperan menjadi seorang imam.

Eh ternyata menurut riset dibawah ini lawan jenis itu termasuk mahluk yang labil, selama ini mereka sering bgt bilang bahwa perempuan adalah salah satu mahluk labil. Tapi mereka tidak sadar bahwa merekapun sebenarnya adalah mahluk labil. Pengennya punya pasangan pintar, tapi nyatanya mereka tidak sanggup berhadapan dengan pasangan yang lebih pintar dari mereka. FYI – Ini berlaku pada lawan jenis ber mental “tempe ya”, dan tidak berlaku dengan pasangan yang sama – sama pintar. Kecerdasan dan supel dalam bersosialisasi dianggap sebagai karakter penuh daya tarik secara umum pada seorang perempuan, terutama untuk lawan jenis. Namun, kenyataanya hasil studi menyimpulkan hal yang berbeda. Tim peneliti University of Western Australia menjelaskan bahwa perempuan yang pintar dan memiliki kemampuan berteman dengan baik justru lebih sulit menemukan pasangan. Penulis utama hasil studi, seorang dosen di UWA, Gilles Gignac, melibatkan 383 responden berusia dewasa untuk disurvei.

Kebanyakan responden juga mengatakan, perempuan yang memiliki ambisi tinggi dianggap tak menarik.

Studi yang dipublikasikan di British Journal of Psychology ini menemukan bahwa ada penurunan yang signifikan secara statistik dalam daya tarik seputar kecerdasan dan kepiawaian dalam berteman pada perempuan. Gignac mengatakan meskipun kebaikan dan kecerdasan biasanya digolongkan sebagai dua karakteristik yang paling penting untuk pasangan, tetapi sepertinya ada karakter lain yang diminati laki-laki dalam memilih pasangan perempuan, terutama untuk hubungan jangka panjang, intinya mereka berharap bahwa pasangan wanitanya tidak lebih dari dirinya, tidak lebih pintar, tidak lebih mandiri, tidak lebih berperan, tidak lebih hebat.

Dapat dikatakan bahwa pria tertarik dengan wanita pintar, namun hanya jika sang wanita tidak lebih pintar darinya. Penelitian menuliskan, “Pria merasa kurang gagah jika level diri mereka terlalu jauh dari sang wanita. Sebuah studi baru menemukan bahwa banyak perempuan pintar justru masih sendiri bukan karena itu pilihan mereka. Tapi karena sulitnya mencari pasangan yang sepadan dan pada laki-laki tidak memilih perempuan yang cerdas. "Laki-laki yang sukses memilih perempuan yang kurang cerdas bukan karena mereka memang benar - benar ingin perempuan yang tidak cerdas "melainkan karena mereka ingin" seseorang yang mengutamakan hidup mereka, bergantung padanya atas segala hal, dan selalu akan memprioritaskan mereka dalam segala hal. Jadi, pada dasarnya mereka tidak menginginkan perempuan yang menggunakan kecerdasannya dengan baik untuk melakukan pekerjaannya. Mereka lebih suka memiliki seorang pendamping perempuan yang bersedia berada di 'kursi belakang’.

Piawai dalam mencari teman baru dan kemampuan bersosialisasi dipandang sebagai wujud rasa percaya diri yang terlalu tinggi pada seorang perempuan. Dan itu adalah salah satu hal yang mengintimidasi seorang laki – laki. Hasil riset menunjukan bahwa rasa khawatir, posesif dan rasa terintimidasi laki – laki terhadap perempuan adalah salah satu bukti bahwa kurangnya rasa percaya diri dari seorang laki – laki. Karena laki – laki dengan standart, mental dan kemampuan yang sama akan memiliki rasa percara diri yang tinggi, tidak akan melihat perempuan aktif sebagai sesuatu yang patut dikhawatirkan. Sehingga secara penelitian menyimpulkan bahwa laki – laki posesif & tidak percayaan = Anda kurang percaya diri sebagai laki – laki.

Penelitian mempelajari dan menemukan bahwa tingkat kecerdasan seorang perempuan tak bisa membuat mereka memiliki jawaban kapan bakal menemukan pasangan yang sepadan. Pantesss…banyak sekali saya menemukan perempuan dengan gelar panjang dibelakang nama belakang yang belum menikah diusianya yang sudah matang, ternyata memang sulit mencari pasangan yang sepadan itu. Rasa tidak percaya diri laki-laki berpasangan dengan perempuan cerdas bukan yang kali pertama disimpulkan melalui eksperimen ilmiah. Lora Park, Psikolog, University of Buffalo, Amerika Serikat, merilis studi mengenai reaksi laki-laki saat berhadapan dengan perempuan dengan tingkat kecerdasan lebih tinggi. Hasilnya, tiga peneliti menyimpulkan bahwa laki-laki hanya berfantasi dengan perempuan cerdas tetapi enggan menjalani hubungan romantis bersama mereka. Mayoritas responden laki-laki mengungkapkan bahwa perempuan cerdas hanya untuk dikagumi dan menyenangkan untuk dipandang dari jauh, tetapi tidak ingin mendekati mereka. Sebab, ketika benar-benar dekat secara emosional dan fisik, perempuan cerdas tersebut menjadi tidak menarik dimata mereka.

"Ketika perempuan mengalahkan laki-laki dalam lingkup kecerdasan, laki-laki merasa terancam dan sisi maskulinnya menjadi luruh," ujar Park. Laki-laki yang demikian, akhirnya merasa terancam dengan kehadiran perempuan cerdas dan menggantikannya dengan sosok perempuan lain yang tidak terlalu pintar. Dalam riset ini pun didapatkan hasil yang cukup mengejutkan bahwa tidak sedikit orang – orang yang luar biasa pintar menikah dan mencari pasangan yang sama pintarnya. Ketika lawan jenis beranggapan anda sebagai perempuan terlalu pintar dan mandiri, dan selanjutnya mulai mengeluh, khawati berlebihan dan kurangnya rasa percaya. Segera ganti pasangan anda, karena itu adalah salah satu tanda bahwa kualitas pasangan anda masih jauh dibawah anda, dia tidak sepadan untuk menjadi imam anda. Ya ia lah, bukan hanya lawan jenis yang bisa memilih ingin seperti apa calon istrinya, perempuan juga berhak memilih standart calon suami seperti apa yang pantas bersanding denganya.

Salah satu hal paling berani yang dapat Anda lakukan adalah mengenal identitas diri sendiri, juga mengetahui kepercayaan dan tujuan Anda. Jika kalian mencoba menarik perhatian lawan jenis dengan sok imut, unyu – unyu, genit, manja, maka lawan jenis dengan kualitas seperti itu juga yang akan kalian dapatkan. Tapi jika kalian mencoba menarik perhatian dengan mandiri, wawasan yang luas, ahklak yang baik, pendidikan yang mendukung, serta prestasi maka lawan jenis seperti itu juga yang akan kalian dapatkan.