Kelas Inspirasi – Majalengka “Perjalanan yang Jauh”


Ki memang selalu membawa pengalaman dan cerita baru, ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi Majalengka. Tepatnya adalah desa Sukadana di kecamatan Argapura, Majalengka, Jawa Barat, Indonesia. 
Sebagai penyuka traveling or adventure, pergi sendirian adalah hal yang lumrah, tapi untuk sebagian orang mungkin aneh ya, pergi kemana – mana sendiran. Buat saya pribadi traveling sendirian adalah termasuk kedalam salah satu kesenangan pribadi. Karena pada dasarnya “Ga perlu takut sendirian or kesepian kalo solo traveling, selama kamu punya niat untuk “memulai percakapan” setiap orang baru di jalan bisa menjadi teman baru”.

Pemandangan Selama Perjalanan
Perjalanan ke Desa Sukadana, satu kata buat traveling saya kali ini “Jauh”, expektasi saya simple: Pulang kantor, katanya ada busway ke kampung rambutan, sampai kampung rambutan cari bus ke arah Majalengka, done, selesai sampai tujuan. Tapi ya namanya juga traveling, kalo kata Rangga di AADC 2 “Kita harus lebih spontan, lebih berani ngambil resiko, siap dengan segala kemungkinan, yang harus dinikmati itu justru proses perjalananya, dan kejutan – kejutan yang mungkin muncul saat perjalanan”.

Situasi Dalam Busway
Saya izin keluar kantor jam 3 setelah solat Ashar, info teman sekantor ada busway dari depan kantor ke Terminal Kampung Rambutan, jalan kaki lah saya kedepan, disetengah perjalanan menuju jalan tiba – tiba hujan turun deras sekali. Payung sudah tidak berguna, memasuki busway dengan keadaan basah kuyup. Perjalanan macet Jakarta ya sudah biasa, dinginnya AC dan tentunya ditambah keadaan basah. Perjalanana sekitar satu jam, sampai lah di terminal sekitar jam 4 sore, setelah tanya orang – orang di terminal ternyata bus ke Majalengka ga ada kalo sore, sehingga diarahkan harus naik bus ke Sumedang dulu, baru selanjutnya naik elf ke Malakengka, Naik lah saya, bus ekonomi standar, dengan kondisi tidak begitu baik, taulah ya bus lintas daerah seperti apa. Dan jangan lupa Ini weekend, perjalanan jadi semacet apa, oh ya saya masih basah kuyup dan belum makan malam, hahahah..saya sering sekali menertawakan kebodohan, setiap traveling sendiri pasti gini, ga ada persiapan dan sangat spontan, banyak pengalaman bodoh, buat kesal dan patut ditertawakan.
Terminal Bus Kampung Rambutan
Perjalanan menuju Sumedang tidak ada yang menarik, selain macet. Sampai mungkin sekitar jam satu malam di Sumedang, diturunin bus dipinggir jalan ada bunderan besar ditengah jalan, keneknya ikut turun dan menunjukan sebuah perempatan jalan, naik disana katanya sambal menunjuk perempatan, WHAT? Ini jam 1 malem woy, akhirnya saya berjalan kaki mencari keramaian, berhenti diwarung gorengan pinggir jalan, horror sih. Setelah bertanya akhirnya numpang duduk dan menunggu Elf ditambah basa basi, karena banyak bapak – bapak yang lagi nongkrong bertanya mau kemana malem – malem bawa gembolan tas besar. Mulai lah saya cerita, tentang apa itu KI, ngajar apa, ngapain, berapa hari, dll. Setelah ngobrol – ngobrol sekitar 30 menit, akhirnya ada elf ke arah Majalengka. Ini pertama kalinya naik efl, pantesan sampai dibilang “Jet Darat” ternyata sesuai dengan istilahnya “JET” kecepatn luar biasa, plus pintu yang dibiarkan terbuka lebar, angin subuh menerpa sangat dingin, sekitar 1,5 jam dalam elf, horor udah kaya abis balapan dan kedinginan. Ya ia lah jam dua subuh ini loh, sebelumnya panitia KI memberi info untuk turun di Pasar Maja, turunlah saya di Pasar Maja, waktu menunjukan pukul set 3 pagi. 

Terminal Pasar Maja Jam 3 Subuh
Tlp panitia, minta jemput. Menunggu depan terminal pasar jam set 3 subuh, sendirian, dingin bgt, dan ini ternyata adalah kaki gunung, perjalanan ke TKP masih harus dilanjut dengan naik motor, mendaki bukit bukit lagi. Udaranya udah ga usah ditanya sedingin apa. Perjalanan dengan motor sekitar 30 menit, membeku. Sampai dirumah peristrihatan sekitar jam 3 subuh, dan ternyata masih ada beberapa relawan yang masih dalam perjalanan, masih banyak juga tugas gunting menanti. Kami semua para panitia baru tidur mungkin setelah subuh. 

Rumah Peristirahatan

Untung rumah peristirahatanya enak bgt kaya vila, yang penuh dengan makanan, kulkas penuh buah – buahan, pesannya adalah “makan aja, anggep rumah sendiri”, sebelum tidur kami pun masak mie rebus. Hahaha..udah dikasih tumpangan, ngabisin makananya pula, aduhh.. Rumah tersebut milik salah satu ibu guru yang sokolahnya akan kita datangi, rumah tersebut baru saja selesai dibangun, untuk ukuran pedesaan ini adalah rumah yang tergolong sangat modern dengan type undakan berlantai. Dan tembok bata asah halus langsung dari Purwakarta. Didalam kamar mandi terdapat bak air super besar yang didalamnya terdapat banyak ikan, katanya biar ga ada jentik, tp gimana gtu ya rasanya, ketika harus gosok gigi pake air bekas ikan, hehehehe..Setelah solat subuh semua orang tdur, kecapean dengan perjalanan yang ga nyangka sangat panjang ini, harus mengisi tenaga juga karena 2 jam lagi kita harus bangun, mandi dan mulai mengajar.

Team KI Majalengka
Untuk sebagian orang mungkin, ngapain gtu ya, ikut acara jauh – jauh, gratisan, cape, ga dibayar. Buat pencitraan? Jadi voluntir kekinian? Mengikuti jaman?

Untuk saya pribadi, makna yang dapat lebih banyak dan mungkin tidak diukur dari segi uang. Dari perjalanan absurt ini aja, saya mempunyai banyak sekali pengalaman - Jadi tau kan rasanya naik Elf itu kaya apa, saya tau rasanya terdampar di terminal pasar jam 3 subuh, membiarkan baju saya basah selama lebih dari 12 jam perjalanan Jakarta – Majalengka.







Memilih menjadi guru, relawan, pengajar, tidak akan menjadikanku super kaya raya.
Tapi lewat profesi dan kegiatan ini, aku tau hidupku punya makna.

KI_Majalengka – Mengukir Harapan di Kota Angin.

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?