Kelas Inspirasi – Majalengka “Fasilitas Terbaik, Teman Baru dan Senyum Mereka”

“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan” - Tan Malaka
Perjalanan yang jauh ditambah mata yang baru terlelap 2 jam, kelelahan dan kadar kortisol yang meningkat membuat mood sedikit buruk, apa lagi harus mandi dengan air yang sangat dingin mengucur langsung dari kaki bukit, ditambah ikan yang berenang – renang didalamnya. Ibu guru yang punya rumah amazing sekali, pagi – pagi sudah mengantarkan nasi kuning, dan makanan yang melimpah. Jam 7 pagi kita sudah bergegas berangkat ke sekolah, dari rumah peristrihatan, kira – kira kita harus berjalan sekitar 15 menit. setelah semua siap, kami mulai berjalan, diluar rumah langsung disuguhi pemandangan hijau sepanjang jalan, melewati hamparan kebun tomat, cabai dan bawang daun, dengan udara khas kaki bukit yang bebas polusi, dan kehangatan matahari pagi meningkatkan semangat. Serius ga kerasa loh ini capenya.

Pemandaan Saat Keluar Dari Rumah

Kebon Tomat & Cabe Sepanjang Jalan
Walaupun pedalaman, sekolah ini memiliki keadaan sangat baik, tidak ada kelas bocor saat hujan, tidak ada lantai retak dan kaca pecah. Walaupun jauh dari kota tapi secara fasilitras cukup baik, good job untuk pemerintah Majalengka, sekolahnya baik, pemerintah setempat bahkan mendukung kegiatan KI, 2 orang perwakilan langsung dari dinas pendidikan bahkan bergantian mengunjungi sekolah - sekolah yang didatangi oleh team KI. Baru loh ini, selama saya ikut KI ada perwakilan dari dinas, menyalami semua relawan dan berterimakasih sudah mau jauh – jauh datang ke desa. Bukan hanya sekolahnya saja yang baik, semua jalan pun terlihat memiliki keadaan baik, sampai ke atas bukit semua sudah aspal, mulus tidak ada bolong – bolong. Kalo liat seperti ini bangga deh dengan pemerintah daerahnya, Alhamdulilah ya uangnya digunakan tepat pada sasaran, dan fasilitas publik.

Ruang Guru & Aneka Kue basah Khas

Situasi Lapangan

Tempat Jajan Anak di Depan Sekolah

“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali" - Tan Malaka


Full Team
KI kali ini terdiri dari 6 relawan (Fia, Ayu, Inoy, Belinda, Bayu, dan saya), 2 fasil (Dedeh dan Rega), 2 photografer (Angelin & Friksa), dan 1 vidografer (Amy) – total 11 orang dalam 1 team. Alhamdulilah for everything, bahwa salah satu hal positif mengikuti KI adalah selalu mendapatkan teman baru. Dari mahasiswa, sesama engineer, guru, calon guru, dll. Baru pertama kali bertemu, dari berbagai profesi tapi harus langsung kompak, bersama – sama berbagi cerita. Acara dibukan dengan upacara, perkenalan, nyanyi dan jogged, dan mulai masuk kedalam kelas.


Karena inspiratornya hanya berjumlah 6 orang, jadi 1 orang kebagian mengajar disemua kelas. Dari mulai anak kelas satu yang malu – malu tapi masih mau maju ke depan kelas, sampai anak kelas enam yang malu – malu beneran buat maju. Melihat mereka yang tertarik dengan materi yang dibawakan didalam kelas adalah kebahagiaan tersendir seorang pengajar. Seperti biasa, cukup senyum manis dari mereka ketika melihat gambar – gambar proyek, cukup tatapan amazing ketika mereka mencoba baju proyek yang saya bawa, cukup duduk rapih dan mendengarkan kita saya mengarang cerita tentang pembentukan minyak bumi, sampai proses bagaimana cara pengambilnya, itu cukup membuat saya termotivasi untuk terus mengikuti acara ini. 




Satu lagi, Jangan pernah berhenti untuk memberikan manfaat dan efek positif bagi orang lain, kebanggan tersendiri ketika foto – foto mengajar siap di upload ke sosmed, pasti ada saja yang bertanya acara apa itu? Gimana cara daftarnya? Bisa ikut juga? Saya juga mau ikutan? Saya berbanga dan berbahagia, ada orang lain dalam lingkaran saya yang terinspirasi, dan termotovasi dengan kegiatan yang saya lakukan, percaya deh “Karena manusia yang terbaik bukanlah yang kaya secara meteri, bukan juga yang pintar secara akademik, tapi mereka yang memberikan manfaat untuk orang lain”

Kamu tau, bahwa memiliki otak cerdas tidaklah cukup.
Yang penting bagaimana kita bisa menggunakanya dengan baik.  

Tidak cukup hanya memiliki cita – cita, 
Kamu harus punya semangat membara.

Karena yang utama bukan seberapa besar mimpimu, 
Tapi seberapa besar usaha kamu untuk mimpi itu.

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?