Aktivis dan Para Pengejar IPK
Soft
Skill Organisasi atau tingginya point dalam transkripmu?
Mana yang lebih penting?
Mana yang lebih penting?
Hari
ini ceritanya kami akan ngopi bareng, enam perempuan dalam satu jurusan yang
sama, tujuan yang sama. Survive bekerja di Ibukota Jakarta, dan kebetulan hal
yang membuat kita nyambung untuk ngobrol adalah kami satu didikan “Organisasi”
yang kuat, dengan kata lain aktifis pada masanya.
Dari
mereka saya kembali mendengar banyaknya berita tentang kampus, salah satunya
adalah tahun ini kami kembali kecewa, karena acara ospek dijurusan kami tidak
dapat dilakukan, ditambah berita tentang praktikum super berat yang sekarang banyak
dimudahkan. Tidak ada ospek, tidak ada tugas 24 jam, tidak ada praktiku penuh
begadang. Ohhhh ia,..masa mungkin sudah berubah, mahasiswa tidak boleh tertekan
dan di push terlalu keras, karena takut terganggu mentalnya, or dilaporkan
sebagai tindakan kejam tidak bermanusiawi. heheheh..is so funny…
Padahal
bibit – bibit dari para aktifis kampus dan penggerak organisasi nantinya akan
tersaring saat ospek, sesuatu yang disayangkan salah satu tradisi ini harus dihapuskan.
Apakah mereka tau, ketika mencari kerja mental
kalian jauh lebih diuji dari pada menghadapi ospek? Apa mereka tau, praktikum 24 jam ga ada
apa-apanya dibanding target schedule di tempat kerja? Apa mereka tau, pentingnya mental “pejuang”
bukan “pengemis”? kalo semua dimudahkan?Apakah mereka tau organisasi membantumu dalam
beradaptasi dan mencari kerja nantinya?
Kampus dan Organisasi, adalah dua hal yang
berkaitan. Manakah dari mereka yang akan sangat membantumu? Organisasi
sangat membantu.
Apakah aktif organisasi membantumu dalam berkarir? Ya,
aktif organisasi sangat membantu dalam berkarir. Apakah tingginya point IPK
membantumu dalam berkarir? Ya, untuk sebagian perusahaan, IPK tinggi
membantu sebagai pintu masuk “Administrasi” dalam seleksi karyawan, tapi ketika
kamu melewati taham administrasi, selanjutnya tetap soft skill jauh lebih diperlukan.
Mengapa, menjadi aktifis organisasi akan membantumu
berkarir? Karena para aktifis organisasi biasanya memiliki soft skill yang
terasah dengan lebih baik. Dengan berorganisasi kita pacu untuk berfikir
kreatif, belajar membuat acara dan rencana, belajar memecahkan masalah, belajar
berbicara. Tidak hanya berkutat soal akademik didalam bangku kelas, berorganisasi
juga membuka peluang kita untuk bisa berkenalan dengan orang-orang hebat,
senior angkatan, dan mahasiswa kampus lain.
Bukankan paradigma berkata sebaliknya ? mahasiswa
aktif organisasi adalah para bad, rebel, or stupid student? Tidak semua, tergantung
dari apa yang kamu citrakan. Saya aktifis, saya lulus pertama dalam satu
angkatan, tanggung jawab dalam diri sendiri dan pada orang tua akan membantumu
untuk memilah mana yang baik atau tidak.
Gimana cara bagi waktunya, kalo sibuk organisasi? Ini
adalah salah satu pertanyaan klasik dan naif, yang sering bgt dilontarkan sebagai alasan
untuk menolak ajakan berorganisasi, takut “ga bisa bagi waktu dan kuliah
terbengkalai”. Intinya jika kamu melakukan sesuai dengan
passion, or hobimu, semuanya akan lebih mudah, ga ada yang harus dibagi, hanya akan
berjalan beriringan. Saya tetep lulus 4 th. Poin plusnya adalah pengalaman mengatur prioritas.
Kenapa
mahasiswa harus berorganisasi? Yakin mau
jadi mahasiswa tipe “Kupu – Kupu” (kuliah pulang-kuliah pulang, selama 4 tahun.
Apa ga sayang waktunya, terbuang percuma? Sayang banget ga sih, kalo selama 4
th di kampus, hanya untuk belajar, tanpa mengikuti satu pun kegiatan organisasi.
Inget aja, seseorang yang berkarakter dan memiliki soft skill yang terasah,
hanya terbentuk saat kamu mengikuti organisasi yang positif.
Buat para adik kelasku, kita ini mahasiswa kampus
swasta, orang tau nama kampusnya juga udah Alhamdulilah. Jadilah mahasiswa yang cerdas, bukan hanya tingginya
point akademik dalam transkripmu, tapi juga non akademik. Soal otak or akademik udah ga usah sok – sokan, kalian
kalah jauh dengan para anak Ganesa. Soal open mind, pergaulan dan cepatnya perkembangan
jaman, kalian kalah dengan para anak jaket kuning. Diluar sana ada ribuan mahasiswa dengan nilai
akademik baik, maka tolong jadilah yang pasti – pasti aja, berbeda dengan
kapabilitas dan intelektual . Cari yang kalian bisa, salah satunya dengan aktif
berorganisasi, asah soft skill kalian, siapa tau bisa mengimbangi mereka saat
berjuang dan bersaing di dunia kerja.
Tertanda, Industrial Engineering 07