Menunggu Pagi..
Dengan kondisi
perusahaan yang tidak begitu baik menjadikan para karyawan selalu datang terlambat
masuk kantor. Jam normal operasional kentor adalah adalah jam 7.30. Tapi
semenjak 6 bulan belakangan ini semuanya berubah berantakan. “Seharusnya itu
tidak menjadikan alasan”. Saya pribadi jam 9 baru masuk, dan masih
dianggep rajin, karena banyak yang lebih parah. Awalnya ini menjadi sesuatu
yang sangat menyenangkan. Santai dan males – malesan, jiwa engineernya hilang,
kerja digedung elit, bersih, AC Full dan tentunya dikelilingi mall elit Jakarta.
Semua makanan tersedia, lingkungan yang menyenangkan. Yesss…ini beneran “zona
sangat nyaman”,ini sangat melenakan. Ambisi real engineer project jauh sudah
dari angan, panas dan jalan jauh udah ga tahan lagi, mental yang semakin payah,
dan kesehatan yang memburuk “tambah gendut”. Seharusnya saya lebih bersyukur diberikan
semua kesenangan dan kemudahan, menjadi lebih semangat akan banyak hal yang
lebih positif, bukanya malah kalah dengan rasa malas.
"Barangsiapa yang melewati pagi harinya dengan perasaan
aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka
seakan-akan ia telah memiliki dunia dan seisinya .”
Menata kembali
resolusi dan planning yang sudah hampir lenyap dimakan oleh kemalasan, sibuk ga
jelas, iman yang malah turun bukan naik, management time yang buruk and waktu olah
raga sudah lah kelaut, bahkan saya susah sekali mencari waktu untuk sekedar
hobi membaca buku. Beberapa hari ini saya mulai memaksa diri untuk kembali ke
semua rutinitas baik, mengurangi main, tidur cepet, makan sehat, bangun pagi,
dan olah raga. Banyak yang harus disadari.
Jika hidup hanya sekedar hidup, Kera dihutan juga hidup.
Jika kerja hanya sekedar kerja, Kerbau disawah juga bekerja.
Apa bedanya kita Manusia yang di beri akal sehat, dengan mereka
para Hewan. – Buya Hamka
Ada orang yang
menunggu pagi, hanya untuk dicuci ginjalnya dan berada di ruang operasi.
Ada orang yang
menunggu pagi, hanya untuk mengambil dan menebus obatnya.
Ada orang yang pagi
hari menggigil karena semalaman hujan dan tdk punya tempat berteduh.
Ada orang yang
pagi harinya tidak mendapatkan apapun untuk dimakan.
Ada orang yang
pagi harinya dilanda musibah kebakaran, longsor, kematian dan kekurangan.
Saba'
(34) ayat 13.
Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya
dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang
(besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku).
Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). "Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur”
Menunggu pagi dalam 6 bulan belakangan
ini semua diisi dengan berbagai keluhan dan kekesalan akan banyak hal, dan
ternyata masalahnya satu, disi sendiri dan hati yang kurang bersyukur. Begitu seringnya kita bangun dalam keadaan yang sangat nyaman sehingga
menganggap segala nikmat Nya seolah adalah hal yang biasa dan semua itu baru
terasa berharga disaat Allah mengambilnya dari kita. Semoga kita menjadi
manusia yang lebih baik lagi dari hari ke hari, dan selalu berusaha bermanfaat
untuk orang banyak.