Kepribadian Manusia Berdasarkan Enneagram
Sebelumnya apa sih
itu Enneagram ??
Enneagram diambil
dari Bahasa Yunani - ennea (sembilan) and grammos(sesuatu yang ditulis atau
digambar). Enneagrambiasa disebut juga Enneagon adalah gambar/pola geometris bersudut
sembilan. Pada akhir-akhir ini pola tersebut menjadi lebih dikenal karena
penggunaannya dalam apa yang sering disebut dengan Enneagram Kepribadian
(Enneagram of Personality), historisnya masih diperdebatkan tetapi kemungkinan
berasal dari tradisi Sufi. Enneagram merupakan Sembilan tipe dasar manusia yang
mengajarkan bahwa di awal kehidupan kita belajar untuk merasa aman dan untuk
menghadapi kondisi dalam keluarga dan keadaan diri sendiri dengan
mengembangakan strategi yang didasari oleh talenta dan kemampuan alamiah kita
sendiri.
Ada banyak
kepribadian dalam diri manusia, berdasarkan, sifat, kebiasaan, karakter, type
serta kepribadian. Saya pribadi selalu tertarik dengan hal seperti ini, saking
banyaknya ikut interview dan sikotes, menjadikan hal seperti adalah sesuatu
yang menarik untuk diketahui, sebagai pengetahuan umum saja. Selain itu, bos
sebelah sering sekali bilang, pahami dulu karakter seseorang, anak buah
terutama, bos yang baik harus paham betul bagaimana karakter anak buah, “pion
dalam papan catur”, mudah dan tepat sasaran memberi arahanya. Siapa tau diriku
jadi bos, jadi harus banyak baca – baca yang kaya gini. ^_^.
Berikut dibawah
ini adalah informasi mengenai 9 Kepribadian manusia berdasarkan Enneagram :
1. Tipe Perfeksionis
(The Reformer)
Tipe kepribadian
ini adalah tipe orang yang sulit menerima dirinya ketika ia melakukan sebuah
kesalahan, Tipe perfeksionis ini memiliki standar yang tinggi terhadap sesuatu,
kepribadian perfeksionis dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjalani hidup dengan
benar, sesuai dengan standar yang ia miliki. Ia merasa harus memperbaiki diri
serta lingkungan di sekitarnya. Tipe ini adalah orang yang sangat memegang
etika serta bisa diandalkan. Mereka merasa akan gagal jika ia tidak bisa
mengontrol situasi dimana ia memikul tanggungjawab disitu. Mereka seringkali
mendapat kepercayaan untuk menjadi pucuk pimpinan pada sebuah organisasi,
sangat produktif dan amat bijaksana. Orang perfeksionis biasanya juga amat idealis
ketika memilih sesuatu.
Tipe Perfeksionis:
Memili standar tinggi,
Idealis, Bijaksana, Produktif, Minim membuat kesalahan, Obsesif kompulsif
kelainan ini ditandai dengan pikiran dan ketakutan tidak masuk akal (obsesi)
yang dapat menyebabkan perilaku repetitif (kompulsi). Misalnya, orang yang
merasa harus memeriksa pintu dan jendela lebih dari 3 kali sebelum keluar
rumah.
2. Tipe Penolong (The Helper)
Tipe penolong
adalah tipe manusia yang sangat murah hati dan senang memberikan pertolongan
kepada orang lain. Namun belum tentu apa yang ia lakukan itu benar-benar tulus
ingin menolong. Bisa jadi apa yang ia lakukan itu karena merasa tidak enak
untuk menolak. Tergerak oleh motivasi terhadap kebutuhan untuk dicintai,
dihargai, juga untuk mengekpresikan perasaan positif mereka kepada orang lain.
Seorang tipe penolong memiliki sifat mengasihi, perhatian, berwawasan luas,
murah hati, antusias, & amat peka terhadap apa yang orang lain rasakan. Orang
dengan tipe ini adalah orang yang amat menyenangkan. Banyak orang yang
menyenangi dirinya. tipe sosial yang mudah bergaul dan pandai membina relasi
pertemanan. orang dengan tipe ini amat peka pada orang lain dan tahu apa yang
orang lain butuhkan.
Tipe Penolong :
Murah hati, Suka menolong orang lain, Peka terhadap perasaan
orang lain, Sosial, Sedikit Manupulatif. (Kemampuan memanipulasi (disebut juga
kelicikan) Ini berhubungan erat dengan kecerdasan seseorang. Hampir semua
manusia bisa memanipulasi keadaan yang dialaminya dimana hal ini juga turut
dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan kepercayaan seseorang. Kepribadian
manipulatif yang syarat dengan tipu muslihat adalah mereka yang suka
mengkambing hitamkan sesuatu atau yang gemar mencari alibi atas semua yang
terjadi dalam hidupnya. Ciri khas manusia seperti ini adalah enggan menerima
kenyataan dan selalu mengalihkan kesalahan bahkan kadang membiaskan tuduhan
kepada pihak lain.)
3. Tipe Pengejar Prestasi (The Achiever) /Motivator/ Performer
Tipe pemburu
prestasi adalah tipe kepribadian yang digerakan oleh kebutuhan untuk menjadi
terus produktif. Tipe ini adalah tipe orang yang ambisi besarnya meraih
kesuksesan. Sebisa mungkin ia akan menghindari kegagalan, terutama jika
berhubungan dengan pekerjaan, secara natural sangat optimis. Ia sangat yakin
bahwa berbagai kerja yang ia lakukan akan berbuah baik. Orang seperti ini,
percaya bahwa tidak ada rintangan yang tidak bisa dihancurkan. Semua rintangan
adalah batu penghalang yang menjadi ujian bagi setiap orang. Terkadang akan
melakukan segala cara untuk meraih kesuksesan. Ia akan kompetitif dan bisa
menjadi sangat manipulatif. Terkadang ia akan memperdaya orang lain agar bisa
memuluskan jalannya menuju goal yang ia rancang.
Tipe Pengejar Prestasi :
Produktif, Ambisius, Optimis, Kompetitif, Senang berbagi, Manipulatif
4. Tipe Romantis / Artist / Individualist (The Melancholy)
Romantis atau
melankolis ini seringkali disebut the individualist. Orang yang seringkali
tenggelam dalam perasaannya sendiri. Ia begitu mengamini serta memaklumi
berbagai hal yang ia alami dalam hidup dengan amat dalam. Melankolis ini
seringkali merasa tidak ada yang bisa memahami apa yang ia rasakan. Ia seperti
merasa berjalan sendirian. Ia juga gemar mencari makna hidup, dan menghindari
citra diri yang datar-datar saja. Melankolik ini ingin menjadi seseorang yang
tidak biasa, atau ia ingin menjadi si eksentrik. Seseorang yang dianggap tidak
mainstream pada lingkungannya. Ia memiliki hati yang amat halus, sehingga jika
ada hal-hal yang mengerikan, atau tindakan yang amat keji, hatinya tidak akan
kuat melihat hal-hal seperti itu.
Tipe Romantis :
Perasaannya halus, Moody, Dalam, Menyukai seni, Ekspresif, Depresif
5. Tipe Pengamat Observer / Thinker (The Investigator)
Tipe pengamat
adalah seorang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, ingin memahami dunia
di sekitarnya. Ibarat seorang peneliti atau detektif, seorang pengamat akan
mencari berbagai data dan mengumpulkan berbagai cerita agar ia bisa mencari
jawaban atas berbagai pertanyaan dalam dirinya. Orang yang memiliki kepekaan
tinggi terhadap lingkungan dan sesamanya. Tanpa harus bertanya atau
mengumpulkan jawaban dari sana-sini, lewat pengamatannya yang tajam, ia bisa
menyimpulkan jawaban atau merangkai sebuah cerita dari sebuah fenomena yang
terjadi di depannya. Seorang yang sangat analitis dan memiliki tingkat
intelektualitas yang tinggi. Jika ada sebuah masalah, ia adalah orang yang amat
tepat untuk bisa memetakan permasalahan itu. Secara bijaksana ia pun akan
mencari berbagai alternatif jawaban yang
sangat masuk akal untuk bisa memecahkan masalah tersebut.
Tipe Pengamat :
Rasa ingin tahu tinggi, Analitis, Objektif, Problem solver, Keras
kepala, Argumentatif, Tidak mau mendengar pendapat orang.
6. Tipe Pencemas (The Sceptic) Loyalist / Pessimist
Tipe pencemas
adalah orang yang selalu menginginkan rasa aman dalam hidupnya. Ia seringmerasa
cemas karena selalu merasa tidak bisa mengontrol segala hal yang mungkin
terjadi. Si pencemas ini sulit untuk memasrahkan hidupnya pada alam semesta
atau pada orang lain. Ia cenderung tidak mudah percaya. Namun ia adalah orang
yang setia, amat perhatian dan hangat, serta senang membantu orang lain. Seorang
pencemas juga mudah khawatir terhadap sesuatu. Ia tidak akan nyaman jika ada
sebuah masalah belum benar-benar selesai. Ia harus menjadi saksi sendiri atas
penyelesaian masalah yang ia hadapi itu. Misalnya saja jika ada sebuah kasus
hukum yang menimpa dirinya, tipe ini tidak akan benar-benar percaya pada
pengacara yang sudah ia pilih. Sehingga ia akan terus mengontrol dan mengecek
ulang berbagai pekerjaan yang dikerjakan oleh pengacaranya itu. Seorang tipe
pencemas umumnya memiliki komitmen kuat terhadap sesuatu yang sudah ia pegang.
Tipe Pencemas :
Insecure (perasan tidak aman), Terlalu
khawatir, Tidak mudah percaya, Komitmen kuat, Setia, Bertanggung jawab.
7. Tipe Petualang (The Enthusiast) Generalist / Optimist / Adventure
Si petualang ini
adalah tipe orang yang tidak bisa diam dan energinya begitu menggebu. Motivasi
dan tujuannya adalah mencapai kehidupan yang gembira serta setiap hari bisa
melakukan kegiatan yang menyenangkan. Ini yang membuatnya cepat bosan. Ia tidak
akan tahan jika harus terus-menerus berada pada satu tempat yang sama dengan
kegiatan yang sama pula. Ia adalah orang yang menyenangkan, spontan, dan tidak
akan pernah bisa membosankan berteman dengan si petualang ini. Selalu ada
hal-hal menyenangkan yang bisa dilakukan bersamanya. Ia pun amat imajinatif,
dan amat antusias jika melakukan kegiatan yang sesuai dengan kata hatinya.
Tipe Petualang :
Cepat bosan, Spontan, Menyenangkan, Imajinatif, Tidak konsisten,
Tidak disiplin, Tidak focus
8. Tipe Pejuang (The Challenger) Leader /
Boss/ Protector/ Intimidator
Tipe pejuang ini
adalah tipe manusia yang tidak mudah menyerah. Ia memiliki semangat baja dan
memiliki pengendalian diri yang luar biasa. Ia tidak ingin orang lain sampai
melihat kelemahannya. Ia pun amat mandiri dan tidak ingin bergantung pada orang
lain, amat percaya diri dengan kemampuannya. Ia yakin segala sesuatu bisa ia
kerjakan sendiri, sikap positif yang luar biasa. Namun, ia cenderung otoriter
dan ingin menguasai orang lain. Yang jelas orang dengan tipe seperti ini tidak
bisa diperintah atau berada di bawah kendali orang lain. Seorang dengan tipe
pejuang adalah seseorang dengan tipe pemberontak. Ia tidak suka berada dalam
sebuah sistem yang represif (Pengendalian sosial yang bertujuan untuk mengembalikan
keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pelanggaran dengan
cara menjatuhkan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Contohnya,
sanksi skors diberikan kepada siswa yang sering melanggar). Seorang tipe pejuang
juga tidak sensitif terhadap orang-orang di sekitarnya. Ia tidak suka hal-hal
yang sifatnya artifisial (Bahasa artifisial atau bahasa buatan atau bahasa
terkonstruksi). Ia tidak terlalu menyukai orang-orang yang sangat 'jaga image'.
Tipe Pejuang :
Tidak mudah menyerah, Semangat baja, Mandiri, Percaya diri, Otoriter,
Tidak sensitive, Kurang memiliki sifat Empati.
9. Tipe Pendamai
(The Mediator) Peacemaker
/ Mediator/ Accomodator
Tipe pendamai
adalah tipe manusia yang tidak suka dengan konflik. Ia amat menjaga kedamaian
dirinya serta orang-orang yang di sekitarnya. Jika harus memilih antara dua
pihak yang berkecamuk, ia akan berusaha mengambil jalan tengah, sehingga tida
ada satu pun yang akan tersinggung. Ada yang memiliki perasaan halus dan
lembut, ada juga yang amat mandiri dan amat keras. Sebagai seorang teman, tipe
pendamai ini adalah kawan yang amat menyenangkan. Ia adalah orang yang amat
sabar dan diplomatis. Jika sedang berselisih paham, ia akan selalu berusaha
mencari kata-kata yang amat diplomatis, sehingga lawan bicaranya tidak akan
sakit hati. Namun, mereka amat pasif dan
kesannya amat pemalu. Ia bukan tipe orang yang akan lantang berbicara, atau
melakukan tindakan-tindakan yang memulai sebuah gerakan. Sikapnya itu
sebenarnya juga didorong oleh sifat apatis dalam dirinya. Ia lebih bersikap
tidak mau tahu atau tidak mau berada dalam posisi yang membahayakan. Seringkali
ia bersikap cari aman.
Tipe Pendamai:
Tidak suka konflik, Diplomatis,
Sabar, Apresiasif, Pendengar yang baik, Pasif, Cari aman, Pelupa.
Tes Enneagram ini
dapat di coba langsung pada web di bawah ini :
Hasil tes saya adalah Tipe Pemimpin (Challenger/ Leader / Boss/
Protector/ Intimidator)
Orang ini biasanya
dikaruniai kekuatan dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dan memegang
teguh keyakinan. Kalau memegang kekuasaan bisa terjatuh dalam sikap otoriter. Pada
satu sisi adalah pejuang keadilan yang membela orang kecil dengan konsisten.
Kelebihannya energik, penuh percaya diri, protektif. Sedangkan kekurangannya
adalah menguasai dan bisa menjadi agresif dalam perilakunya.
Dulu saya selalu
merasa segala sesuatu itu lebih mudah diselesaikan dengan kemarahan, gertakan,
otoriter, dan intimidasi. Semuanya berkata “ya” bukan karena memang mereka mau
berkata “ya”, tetapi lebih ke males rebut dengen tipe manusia seperti saya.
Untungnya selama
hidup, kuliah, kerja, lebih banyak punya temen dengen gender yang berbeda yang
ga drama, baper and tentunya mengalah.
Satu yang harus di
pelajari seiring berjalanya waktu dan semakin dewasanya kita “Bahwa menahan
marah ternyata lebih baik”
“Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu
mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang
kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah. Hadits shahih riwayat al-Bukhari (no. 5763) dan Muslim (no.
2609).