Haloo Jakarta..
#Anak Indonesia Merdeka Bercita – Cita..

Kelas Inspirasi Jakarta --- Saya, Mental, dan Mimpi Mereka - https://maheswariandini.blogspot.com/

Ini adalah kesekian kalinya aku ikut KI, kali ini Jakarta kota yang disinggahi, bertepatan dengan hari kemerdekaan jadi moto Kelas Inspirasi kali ini pake kata “Merdeka”. Semua anak Indonesia memang berhak untuk bercita cita setinggi mungkin, bermimpi tantang semua yang mereka suka, tanpa takut gagal. Kota selalu penuh dengan kejutan, panasnya Jakarta dan acara yang dimulai pukul 1 siang menambah suasana menjadi sesuatu bgt, pengalamannya selalu  berbeda tiap sekolah dan tiap daerah karena KI ini berada dikota, coba kita lihat bagaimana anak Kota.

Melihat tantangan disekitarku, Aku meras tak mampu..
Namun ku tak mau menyerah, aku tak ingin berputus asa, dengan gagah berani aku melangkah..
Dan berkata aku bisa, aku pasti bisa, ku harus terus berusaha..
Bila ku gagal itu tak mengapa, setidaknya ku telah mencoba..
#Lagu aku bisa --- Reff intro lagu penutupan yang kami nyanyikan di sana..

Kelas Inspirasi Jakarta --- Saya, Mental, dan Mimpi Mereka - https://maheswariandini.blogspot.com/

Kelas inspirasi memilih sekolah ini bukan tanpa sebab, sekolah ini berada diujung Jakarta, dikelilingin dengan pabrik – pabrik, dan terasa lebih panas, dengan mayoritas orang tua murid adalah buruh pabrik, pedagang dan supir, dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, sangat wajar jika sekolah ini dipilih. Saya sedikit terkejut, mengetahui keadaan ini terjadi dikota besar, expektasi saya sekolah atau anak – anak kota pastilah lebih terjamin, ternyata keadanya sama saja seperti dipedalaman kabupaten daerah. Putus sekolah, tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus SD, atau hanya melanjutkan pendidikan sampai SMP, bahkan ada yang tiba – tiba tidak masuk sekolah tanpa kabar, karena rumahnya digusur, atau ayah ibunya di PHK dan akhirnya kembali ke kampung, miris..inilah potret pendidikan kita yang selalu tidak merata.  

Kelas Inspirasi Jakarta --- Saya, Mental, dan Mimpi Mereka - https://maheswariandini.blogspot.com/

Kembali berbicara soal anak – anak, ada perbedan yang kentara soal karakter anak – anak dikota dan desa, yaitu adalah “Mental”.
Saya selalu bersemangat ketika mengajar, banyak energy positif ketika melihat expresi “ketertarikan” mereka dari tidak tau jadi tau, ala – ala ibu guru yang selalu bangga ketika anak muridnya berhasil, sama seperti itu. Berbicara soal “Mental” anak kota saya akui mereka lebih vocal bersuara, lebih aktif, lebih aktraktif. Tetapi 10 menit saja bersama mereka, saya merasa ada yang kurang pas terjadi disini.
Kelas Inspirasi Jakarta --- Saya, Mental, dan Mimpi Mereka - https://maheswariandini.blogspot.com/

Guru – gurunya bercerita, ada yang harus sampai disusul untuk bersekolah setiap pagi dengan alesan malas masuk sekolah, ada yang sampai dijemput untuk sekolah karena tidak mau sekolah, ada yang kecanduan games, main dll, peran orang tua yang kurang mendukung memang berakibat sangat besar disini. ---- Tidak bisa disalahkan juga, mungkin para orang tuanya hanya lulusan SD yang tidak tau tentang pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting, atau mereka sangat sadar tentang pendidikan tetapi faktor ekonomi memaksa mereka untuk pasrah dan acuh terhadap keadaan.

Tujuan pendidikan adalah mempersiapkan generasi muda
Untuk mendidik diri mereka sendiri seumur hidup mereka.
(Robert Maynard Hutchins)

Ketika mereka diminta berbicara didepan seketika keberanian, dan vocal mereka hilang, ya “Mental” mereka berani berbicara secara bergerombol, tapi tidak berani untuk berbicara sendirian. Semua kelas seperti itu, dan yang paling mengehankan, ada yang sampai menangis hanya karena disuruh maju ke depan. Hilang sudah keberanian mereka, setakut itu kah menghadapi tantangan hanya untuk “Maju ke depan kelas”. Antusias mereka kurang dengan hal baru, mereka memilih untuk segera pulang, gaduh dan tidak fokus dikelas, yang paling penting mereka kurang memiliki rasa sopan santun. Berbeda dengan anak – anak desa yang sama – sama dengan situasi dan ekonomi yang serupa, dan bahkan medan yang sulit untuk mencapai sekolah, mereka sangat malu – malu bahkan untuk berbicara, tapi setidaknya “Mental” mereka jauh lebih tangguh menurut saya, setidaknya mereka berani maju ke depan kelas dengan gagah berani, mengenyampingkan rasa malu yang besar, hanya untuk bercerita dengan terbata – bata “Soal Mimpi”. dan yang paling penting adalah mereka jauh lebih paham soal “Manner”.

Kelas Inspirasi Jakarta --- Saya, Mental, dan Mimpi Mereka - https://maheswariandini.blogspot.com/

Saya bukan lah seorang Guru, saya hanya belajar,
Belajar menjadi seorang pembangkit dari mimpi – mimpi.

Note : Semua yang saya tulis diatas tidak bermaksud untuk menjelekan suatu wilayah tertentu, tapi kenyataanya memang se”miris” itu yang terjadi, jika kita berbicara tentang mental. Mohon maaf bila ada kata yang salah dan menyingung.

Related: 
Team Gokil Terkompak -   kelas-inspirasi-jakarta-saya-team-gokil

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Apa itu Area Jetty ???

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???