Expedisi Jalan - Jalan Ke Jetty Samur Project + Engineer Narsis..
Jetty adalah salah
satu tempat indah yang berada di project, kenapa? Karena langsung bersebelahan dengan laut.
Pemandangannya bagus untuk foto, tempatnya tenang, hamparan laut biru kehijauan, langit biru cerah, angin laut semilir - semilir, jauh dari kebisingan project disite dan tentunya fav
para bapak – bapak untuk menyalurkan hobi memancing, plus sport jantung karena memancing. Karena sebenarnya di semua Jetty project pasti ada peraturannya yaitu "Tidak Boleh Memancing" di area Jetty dan sekitarnya.
Tapi tetep aja masih
banyak yang sembunyi – sembunyi memancing, karena selain sensasi sport jantung, katanya ikannya juga banyak dan gede –
gede.
Beberapa bulan ini
situasi project sudah lumayan santai, banyaknya karyawan yang satu persatu dipulangkan
ke tanah air menjadi tanda project segera berakhir, divisi test package tempat
saya pun dari sekitar 60-80 orang, hanya tinggal 10 orang.
Sore ini kami ber
5 berniat untuk mengelilingi jetty yang sudah hampir selesai proses pengerjaannya,
menaiki mobil yang khusus antar jemput ke area ini, maklum jetty ada d bagian ujung
project jauh sekali jika jalan kaki. Kami ber 5 dari berbagai macam div, kita
sering ketemu saat meeting koordinasi. Ada saya sendiri dari test package team,
2 anak mesin lulusan Ganesa, yang satu Spv construction Ammonia, yang satu ade
kesayangan karena satu div, 2 lagi lupa saya antara kampus Jogja atau Surabaya,
yang satu lead engineering, yang satu Spv semua area.
Ini para engineer
malah jalan seharian dan foto di jetty bukanya kerja ^_^, harap dimaklum hal
semacam ini di project bisa menjadi hiburan tersendiri, karena project di
remote area biasanya selalu monoton, jauh dari mana – mana, aktivitas hanya
camp – site – meeting – camp – site – meeting terus saja setiap hari begitu.
Dermaga/ jetty di
sini mungkin masuk ke dalam klasifikasi khusus nasional / internasional, karena
akan di gunakan sebagai pintu masuk bngkar muat berbagai bahan kimia mentah
atau siap pakai. Untuk klasifikasi dermaga internasional, biasanya bobot kapal
yang dilayani kira – kira 3000 DWT. Panjang dermaga 70 M atau lebih, konstruksi
beton / baja. Kedalaman di depan dermaga - 5 M LWS atau lebih. Barang barang
Berbahaya dan Beracun (B3). Melayani kegiatan pelayanan lintas provinsi dan
internasional.
Tata ruang wilayah
dermaga pun perlu diperhatikan, dari sisi sistem transportasi nasional, pertumbuhan
ekonomi, pola / jalur pelayanan angkutan laut nasional nasional dan
internasional, kelestarian lingkungan, keselamatan pelayaran, standarisai
nasional, kriteria dan norma.
Ada beberapa
fasilitas pokok dan penunjang yang wajib dimiliki oleh sebuah pelabuhan, yaitu:
Alur pelayaran, kolam pelabuhan, fasilitas sandar kapal, penimbangan muatan,
terminal penumpang, akses penumpang dan barang ke dermaga, perkantoran untuk
kegiatan perkantoran pemerintahan dan jasa jasa, fasilitas penyimpanan bahan
bakar (Bunker), instalasi udara, listrik dan komunikasi, akses jalan dan atau
rel kereta api, fasilitas pemadam kebakaran, tempat tunggu kendaran sebelum
naik ke kapal. Kemudian fasilitas penunjangnya adalah : Sebuah kawasan
perkantoran, tempat penampungan limbah, fasilitas usaha yang menunjang kegiatan
pelabuhan, pengembangan pelabuhan.
#Projectengineer #Projectcontrol #Projectmanager #Project #Engineering #Engineer #Indonesiaproject #Pipe #Line #Testpackage #Linecheker #Piping #Fabrication #Industrialengineer #Mahesstory #Maheswariandini