Ladyes In Samur Project
Jakarta, 25 Jun 2017
Kenangan
setahun lalu saat berasa diproject samur Malaysia, muncul silih berganti dalam
timeline FB history. Flashback ke masa itu setahun yang lalu, “Learning by
Experience” selalu happy jika berada diproject, pengalaman pekerjaan yang
membuat kita makin paham akan problem dalam project, karakter orang – orang yang
berbeda disetiap project, dan tentunya bekerja diproject tidak lepas dari kaum
adam pastinya. Dari ribuan karyawan laki – laki yang berada diproject, hanya
ada 4 orang perempuan dari Indonesia disana kala itu, (Saya sendiri, Prima, Tri
dan Leedsy) perempuan lainya ialah admin orang lokal setempat.
![]() |
Samur Project |
Walaupun
satu rumpun tetapi bahasa kita berbeda, perempuan pertama yang saya kenal
adalah Mba Nina, Mba Nina adalah admin project lokal yang kebetulan terlahir
dari salah satu keluarga kaya raya di Malaysia, kebun nya Mba Nina banyak
sekali, kebun buah yang terhampar dari bukit ke bukit, sampai kebun karet dan
sawit. Harga tasnya aja udah bisa beli mobil. Diawal komunikasi dengannya semua
lucu, kita sama – sama ga mudeng ngomong apa, kalo sudah susah dan ga nyambung
B. Ing solusi nya, tapi pada akhirnya kita deket sekali, udah kaya kakak adik,
aku sering tidur dirumahnya dan minta makan, sampai lebaran dirumah neneknya, keluarga
Mba Nina baik sekali, Ayah ibunya welcome sekali, padahal aku sering bgt nginep
and minta makan. Ini Mba Nina yang terlalu baik, atau akunya yang ga tau diri.
Umur Mba Nina lebih tua dari aku, dan seperti biasa perempuan dimana pun di
atas 25 pasti di tanya kapan – kapan ?? Mba Nina adalah salah satu perempuan
yang kuat menurut saya, dari pada mikirin omongan orang, dia fokus pada banyak
bisnis dan pendidikan. Kata Mba Nina “Cari
laki – laki betul itu susah, jadi jangan terburu – buru hanya karena omongan
orang” Yes mba, saya setuju..serasa punya temen sehati kalo gini,
heheeheh..
![]() |
Mba Nina Kesayangan |
Temen
terdekat lainya perempuan adalah Tri, Tri adalah perempuan cerdas berdarah
batak, berkulit putih, lulusan Teknik Kimia kampus Ganesa, yang sekarang stay
di Australia lanjut sekolah kembali disana sekalian mencari bule bermata biru,
hehehe..bersama Tri banyak hal konyol kita lalui bersama, dari ngomongin cwo
kece disite, ngegibahin orang dengan gosip – gosip ala site, sampai liburan
absurt and fast trek keliling asia. Satu yang saya selalu salut dari dia adalah
konsisten sekali belajar, mau jam berapa aja dia tidur, selalu sebelum tidur dia memaksa otaknya untuk membaca artiklel
– artikel ber bahasa inggris antara 10 – 30 menit sebelum tidur, saya
selalu termotivasi untuk mengikutinya, tapi apa daya, entah kemauan dan niat
yang kurang, saya selalu gagal untuk follow dia baca artikel B. Ing sebelum
tidur, sebelum baca udah tidur duluan. Selain itu dia adalah typical perempuan
sangat bertanggung jawab, tidak jarang kita pulang dari site dini hari, jam 12
ke atas karena project urgent dan besok dateline. Jam project memang selalu
begitu, stanby 24 jam, atau tidur hanya beberapa jam sudah biasa, walaupun
berat saat dijalanni, tapi satu yang dikangenin dari site salah satunya adalah
kurangnya tidur.
Bersyukur lah ada
2 keadaan, “Nikmat Sehat dan Waktu Luang” Kalo lagi disite kebanyakan ngeluh, sakit, flu,
cape, sibuk. Dll. Tapi dikala sehat and senggang, kadang kefikiran juga kangen
sibuk. Kalo yang terbiasa dengan ritme sibuk, pasti bakal kangen kalo tiba –
tiba stay dioffice, dingin ber AC, dengan jam kerja sangat fleksible. Manusia
kadang memang aneh, terlalu banyak maunya. --- For a Reflection, kalau hidup harus selalu disyukuri.
Tri di Angkorwat --- Ketika kita sedang keliling Asia |
Perempuan
lainya adalah teman sekamar bernama Prima, perempuan Jawa Asli dari Bojonegoro,
aku selalu happy kalo ketemu perempuan sesama Jawa. Biasanya mereka enak diajak
diskusi, sederhana, no drama dan cerdas. Prima adalah admin instrument project,
lulusan SMA tetapi dengan Experience yang sudah bisa dibilang cukup banyak,
berganti ganti perusahaan keren dari mulai Triparta, sampai Rekind. Sekarang
dia kerja sambil melanjutkan kuliahnya di Jakarta, satu yang saya pelajari dari
dia adalah “Bahwa hidup itu selalu adil,
tergantung sudut mana yang kita melihat”. Walaupun asal Bojonegoro, tapi
pemikiranya terbuka sekali, dari mulai suka membaca buku, menulis blog, dan
jago B. Ing. Pemahaman saya sederhana sekali, menurut saya yang suka membaca
itu adalah salah satu orang yang cerdas, setidaknya nyambung diajak ngomong. Yang
saya ingat kenangan bersamanya adalah, semua tentang masak memasak, dan makan –
makan ehhehehe…karena hampir setiap weekend kita pasti masak, atau ke kota
untuk makan dan makan.
![]() |
Susah cari foto Prima --- Soalnya dia buka type Narsis |
4
Bulan terakhir saat project sudah sampai akhir saya pindah kantor, bukan lagi
dimain main office consorsium, tetapi diruangan ujung project tepat di belakang
danau tempatnya construction piping. Disana saya berteman dekat dengan dua
orang admin lokal, duo ini terkenal disini, selain karena memang supel, mereka
pun cantik, sexy and jago nyanyi. Namanya Mba Marcel dan Mba Erya. Dengan
mereka banyak sekali kita habiskan waktu dengan makan dengan bos bos, main, dan
jalan – jalan. Dengan Mba – Mba ini pesan moralnya “Nikmati lah hidup selagi bisa”. Karena bagaimana pun sibuknya
menikmati kehidupan itu penting.
![]() |
Marcel & Eyea |
Perempuan
diproject, saya selalu bangga berada dan menjadi bagian dari satu project, kita
tau semua proses dari awal sampai akhir, kita melihat perubahan yang signifikan
dari hanya rangkaian besi baja gelondongan tidak beraturan dan berharga,
terangkai menjadi satu plan berwarna dan bernilai, serta dapat memproduksi dan
menghasilkan sesuatu.
Don’t ever give up on your
dream simply because someone says you can’t do it.
Learning by experience makes
the best lesson. Don’t be afraid to make mistake.
They make you a better person,
Lastly, stand up for what you think is right.