Rumah Adat Attakae, Kab Wajo - Adventure Sulawesi Selatan
Adventure Sulawesi Selatan, Makasar – Sengkang
Rumah Adat Attakae, Kab Wajo
06 Feb 2017
Sebagai engineer project, mengunjungi site adalah hal yang mutlak, sesekali
engineer harus visit site, untuk melihat progres actual dan progress dalam
report apakah sama atau tidak, apakah mengalami kendala atau lancar jaya
projectnya. Site adalah sebutan bagi tempat project itu di jalankan, kebetulan
site kali ini ada di Makasar, tepatnya di Sengkang, kali ini yang project yang
dijalankan adalah project pipeline gas bumi. Tapi ibarat pepatah, sambil
menyelam minum air, kerja sekalian adventure liat pariwisata sekitar adalah hal
yang wajib untuk di lakukan, heheheh..
Lokasi Sumur Gas di remote Area - Sengkang |
Area Sumur |
Penerbangan Jakarta – Makassar
memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan, dengan perbedaan waktu sekitar 1 Jam
dari Jakarta. Ternyata site tersebut berada diremote area, sehingga perjalanan
panjang masih harus di tempuh sekitar 6 jam perjalanan menggunakan mobil dari
Bandara Hasanudin.
Melewati hutan, perkebunan,
sawah, sampai bukit, dan tebing berbatu, kita singgah sebentar di area tebing
untuk makan siang, sayang udara saat itu tidak mendukung untuk foto, keindahan
tebing – tebing tinggi vertical sekitar tertutup kabut. Akhirnya setelah 6 jam
perjalanan sampai juga di Sengkang.
Melewati Sawah, Gunung, dengan pemandangan yang luar biasa |
Sesampainya di Sengkang,
Kabupaten Wajo, kebetulan hari masih sore, kita mampir ke Rumah adat Atakkae, tiket
masuk ke komplek rumah ini kalo tidak salah Rp 10.000 rupiah. Rumah adat ini
biasa di sebut dengan rumah 101 tiang, dan setiap tiangnya mempunyai berat
hmpir 2 ton. Suasana sekitar area rumah adat sepi sekali, lumayan horror karena
itu rumah tua, dan hanya kita pengunjungnya saat itu.
Rumah Adat 101 Tiang |
Rumah adat tersebut
berbentuk rumah panggung, ada tangga untuk menuju ke atas rumah utamanya, rumah
utamanya seperti aula luas, ada balkon yang menghadap di depan rumah, rumah
tersebut dibuat dari kayu jati yang dicat coklat kehitaman, ga kebayang dulu
buatnya gimana, dengan ratusan tiang yang berat.
Tangga Menuju Atas Rumah |
Bagian Utama Rumah Adat |
Komplek perumahan adat ini di
kelilingin dengan halaman yang sangat luas, banyak kerbau ikut merumput di
sana, danau buatan, sawah, dan rumah adat sekitar. Rumah adat tradisional di
sana berbentuk rumah panggung dengan dominasi kayu jati yang kuat, rumah
panggung sekitar area biasa di gunakan para wisatawan untuk menginap.
Area Halaman Rumah Adat |
Setelah puas selfe dan menikmati
keindahan rumah adat, kita pulang ke hotel untuk beristrahat. Karena besok kita
harus mulai meeting dan melihat keadaan site. Pilihan hotel di sengkang
sangatlah sedikit, kita menginap di hotel BBC sengkang, hotel yang lumayan
tergolong baru, bersih, ada di pusat kota sengkang. Untuk yang akan mengunjungi
Sengkang, hotel ini bisa jadi pilihan, selain itu di dekat hotel, ada rumah makan gaul, namanya "Rumah Tua" menu makananya lumayan bervariasi dari nasi goreng, bebek richa sampai milk shake dan kopi makasar, cocoklah buat nongkrong anak muda.
Hiasan di Sekitar Rumah Makan |
RM "Rumah Tua" |
Comments
Post a Comment