24 & 25 Desember 2016,
Adventure time kita kali ini adalah mengunjungi Cianjur, karena kota ini berjarak dekat dengan Jakarta, kota yang terkenal dengan beras pandan wangi, tauco dan manisan ini, terletak di Provinsi Jawa Barat, berbatasan dengan Bogor, Purwakarta, Bandung, Garut dan Sukabumi. Trip utama kita kali ini adalah mengunjungi Situs Megalitikum Gunung Padang.
 |
Pemandangan Menuju Gunung Padang |
 |
Oleh - Oleh Khas Cianjur |
Situs ini merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat, berada di Desa Kartamukti Kec Campaka, lokasi tersebut dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota
dijalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks
utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 mdpl, areal situs sekitar 3hs, dan merupakan komplek situs Punden Berundak terbesar di Asia Tenggara. Jawa Barat patut berbangga, karena situs ini.
 |
Pemandangan Situs Gunung Padang |
Perjalanan dari Jakarta, di mulai sabtu tengah malam, sekitar jam 01.00 kita berangkat, niatnya agar sampai sana subuh, dan langsung adventure. Kita berangkat menggunakan bus ekonomi dari terminal Kampung Rambutan Jakarta, dengan ongkos Rp. 25000 rupiah, kita sampai terminal Cianjur sekitar jam 03.00 pagi, lebih cepat dari perkiraan, alhasil, kita mampir ke warung kopi pesen mie rebus, sambil menunggu waktu subuh.
 |
Trek jalan kaki, dari Parkiran mobil menuju Gunung Padang |
Sekitar jam 7 pagi, langsung kita berangkat menggunakan mobil, perjalanan ke gunung padang lumayan jauh sekitar 30-50 Km dengan trek yang tidak terprediksi, jangan lupa sarapan bubur cianjur dulu sebelum naik, karena jika sudah diatas, makananya kurang enak. Jalan yang kita lalui, menanjak, berbatu, walau ada jalan2 yang sudah licin di aspal, itu yang membuat waktu perjalanan menjadi lama. Pemandangan sekitar yang luar biasa, hutan, awan, kebun teh dan pinus, ditambah lagu yang di putar sepanjang perjalanan, ya lumayan lah mencegah kebosanan.
 |
Pemberhentian Pertama (Parkir Mobil) |
Perjalanan dengan mobil dari kota cianjur di tempuh kurang lebih 2-3 jam menuju pemberhentian pertama, yaitu parkiran mobil. karena dari parkiran mobil kita masih harus jalan kaki, kira2 15-30 menit untuk sampai pintu masuk Gunung Padangnya.
 |
Welcome Gunung Padang |
 |
Pintu Masuk Gunung Padang |
Dari pintu masuk gunung padang tersebut, kita masih harus mendaki
ratusan anak tangga, anak tangga tersebut ada yang asli, dengan batuan asli sana, sekitar 300 anaka tangga tetapi lebih menanjak, dan langkah lebih lebar, ada pula anak tangga baru sekitar 700 anak tangga, dengan semen, tidak terlalu menanjak dan curam, serta langkah yang pendek. 2 2 nya rekomendasi untuk di lalui.
 |
Anak Tangga (Asli) dari pintu masuk menuju area Gunung Padang |
 |
Anak tangga menuju Puncak Gunung Padang |
Setelah cape melewati anak tangga taaaraaaaa keindahan situs bersejarah, dengan
latar pegunungan Gede Pangrango yang indah, punden - punden berundak,
hutan2 bambu, dan memandangan gunung dari atas bukit, luar biasa
indahnya.
 |
Pemandangan Gunung Padang, dari atas |
|
 |
Batu Situs dan Penamaanya |
 |
Batu Situs |
Undukan punden berundak berjejer, khas situs pra sejarah, batu berwarna hitam, ada kontrofersi tentang Situs ini, karena situs ini di perkirakan berumur lebih tua dari situ Piramid Giza mesir yang terkenal, karena usia "piramida" Gunung Padang diperkirakan 4.700-10.900 tahun sebelum
Masehi dibandingkan dengan piramida Giza di Mesir, yang hanya 2.500 SM.
Namun pembuktian belum maksimal, dan ini menyebabkan pakar geologi masih
ragu terhadap "piramida" itu. Terlalu dini untuk diumumkan. Oleh karena
itu Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang melanjutkan penelitiannya
pada 2013 ini, situs ini dapat menjadi bukti peradaban tertua manusia yang tanpa diketahui hilang dari informasi pra-sejarah Indonesia.
 |
Tumpukan batu Situs |
 |
Pemandangan Berlatas Gunung Gede |
Comments
Post a Comment