Adventure Gunung Kinabalu – Sabah, Malaysia



25 Desember 2015,

Hari libur adalah salah satu yang di nanti, untuk lepas sejenak dari beban pekerjaan, biar ga mumet mata liat pipa terus. Rencananya hari libur ini aku beserta 2 big bos project akan jalan - jalan ke kaki Gunung Kinabalu, Pak Sobri adalah bos Commsioning yang otaknya encer bgt, sekarang beliau sama - sama berjuan di UI, bedanya beliau ngambil S3. Serta Pak Bambang, senior kampus S1 aku di Unjani Bandung, bos QC dengan pengalaman seabrek dan udah biasa kerja keluar negri ini. Bersama bapak - bapak ini aku akan liburan bareng, harap dimaklum ya bukanya lebih seneng jalan sama bapak - bapak, hanya diproject ini perempuan dari indonesia hanya 4 orang, dan kalo libur pada main misah dengan departemenya masing - masing. 

Sungai di Ranau
Perjalanan menuju Kundasang
Pemandangan Gunung Kinabalu
Perjalanan dari site samur ke kaki Gunung Kinabalu didaerah Kundasang lumayan panjang, dari site kita harus ke Kota Kinabalu terlebih dahulu , perjalanan sekitar 3-4 jam, dari Kota Kinabalu lanjut perjalanan ke daerah Kundasang sekitar 2 jam perjalanan, kita bermalam di daerah Ranau, dekat dengan pemandian objek pemandian air panas, berhubung itu adalah hari libur dan kita belum booking hotel, alhasil tidak kebagian penginapan di Kundasang. Kundasang adalah tempat seperti lembang Bandung, beriklim sejuk karena berada di ketinggian, dengan typical banyak tamanan sayuran segar disana, dari berbagai sawi, brokoli sampai madu hutan banyak di jual di sana. Objek wisata di Kundasang, didominasi taman dan monumen peninggalan penjajahan Inggris dulu. Turun ke daerah Ranau, seperti setia budi nya Bandung, lebih banyak hotel dengan udara yang lebih hangat karena sudah sedikit turun dari daerah pegunungan. Objek wisata Ranau lebih beragam, dari pemandian air panas, kebun teh, sungai penuh ikan, jelajah hutan, sampai air terjun banyak di sana.   
Pemandangan Pasar Sayuran
Di kaki Gunung Kinabalu ini kita mendatangi objek wisata Desa Dairy Farm, tempat wisata mirip Farm House Bandung lah ini, tetapi bedanya dengan latar pegunungan super indah mirip Swiss. Objek wisata ini menyediakan wisata, melihat sapi ternak, memberi makan anak sapi, membeli aneka olahan susu hasil peternakan sapi disana, ada susu segar dengan rasa coklat, vanila dan strawberi. Yogurt berbagai rasa buah segar, serta es cream yang enak bgt. Menikmati olahan susu dengan pemandangan gunung bener2 serasa di Swiss ^_^
Desa Dairy Farm
Iklan


Ice Cream Gelato
Latar indah di belakang adalah Gunung Kinabalu, gunung dengan dominasi bebatuan, kita bisa mendaki ke gunung itu, tetapi jika kita mau mendaki harus daftar dulu, pendaki Internasional harus membayar sekitar 1000 RM - atau sekitar x3300 = Rp. 3.300.000 ribu, beda dengan warga lokal Malaysia yang hanya di kenakan biaya sekitar 300 RM. Pendakian nya pun nyaman, memakan waktu sekitar 2-3 hari karena semua di sediakan oleh pengelola tour pendakian, di kasih makan, penginapan, toure guide, dan sebagainya. Beda dengan gunung di Indonesia yang extream dan sulit untuk didaki, di Gunung Kinabalu ini, sudah ada treknya tersendiri untuk mendaki, di karena medannya hanya bebatuan. Kalo mau mendaki gunung ini harus booking tempat dari jauh2 hari, karena dalam setahun biasanya sudah full Booking, karena di batasi untuk pendakian setiap tahunya, dan banyak sekali touris luar yang ingin mendaki gunung ini.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Air Jeruk Nipis - Diminum Pagi dan Malam Hari, serta efek sampingnya.

Tahapan Proses Fabrikasi ???

Apa itu Area Jetty ???

Piping “Test Package” Document Samur Project - Arti dan Tujuan

Line Checker "Test Package" Dalam Piping – Arti dan Maksud ???

Tahapan Activity Dalam Proses Pengerjaan Piping Gas Pipeline

Karakter Manusia (Koleris, Melankolis, Plagmatis, Sanguinis)

Process "Tie - In" - Proses Penyambungan Pipa

Apa Hubungan Pipeline Dengan Pig Launcher And Pig Receiver ???

Apa itu MWT “Management Walkthrough” ?