July 2015,
Sekilas tentang keadaan dunia
Engineer, Project dan Camp. Ini adalah kondisi Camp ketika kita harus
ditempatkan disituasi project yang remote area, jauh dari mana2, bahkan ada
ditengah2 hutan.
Sebulan lebih beberapa hari
tinggal di kokili inn yang nyaman untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar,
akhirnya harus pindah juga ke Camp. Camp samur site Kamar 19 ini akan menjadi tempat
istirahat yang sangat nyaman hampir 1 tahun kedepan.
|
Lorong Camp A - 4 |
|
Kamar 19 |
Ada 4 orang perempuan yang
di datangkan dari indonesia ke project samur ini, semuanya tinggal di Camp A4 –
camp yang berada diujung dan di isi dengan jejeran bos- bos besar project ini.
Semua manager bahkan directur ada di camp A-4 ini, walau dibedakan ya
fasilitasnya, Beliau2 tinggal pada 1 kamar sendiri2, dengan TV yang besar dan
chanel internasional. Untuk fasilitas lainya, seperti AC, kamar mandi didalam
semuanya sama.
|
Suasana Camp |
|
Suasana Camp |
Camp ini lumayan nyaman, semua
fasilitas sama dengan kokilli, didalam kamar aku ada 2 kasur tidur, kamar mandi
di dalam, dengan 2 lemari baju, satu meja bundar, satu kursi, fasilitas baju di
cucikan, kamar di beresin setiap hari, ada dapur, dan peralatanya kumplit,
bedanya hanya lebih sempit di banding dengan kokili inn.
|
Kamar Tidur |
|
kamar Mandi |
|
Fasilitas Dalam Kamar |
Aku dan teman sekamar ku bernama
Prima, Prima adalah perempuan Jawa asli yang cerdas asal Bojonegoro, Jawa
Timur. Dari dia aku belajar banyak, umurnya jauh lebih muda dari aku, tetapi
tingkat kedewasaanya sangat baik, dengan pemahaman bahwa hidup itu selalu adil
ko, asal tergantung dari sudut pandang mana kita melihat.
Hampir setiap hari minggu kita selalu masak sayuran, karena makanan yang di berikan biasanya Menu Gule Kambing, Ayam Bakar, Bebek Goreng, jadi untuk makan sayur biayasanya kita beli sayuran dipasar Sipitang, terus masak didapur Camp kala libur weekend, walau kadang hari minggu tetap masuk kerja. kita selalu masak makanan sederhana yang berselera Indonesia bgt, Tumis kangkung atau sawi, dengan rasa yang penting pedas, karena di Malaysia jarang sekali masakan yang tingkat kepedasanya kuat dan kurang cocok dengan lidah Indonesia.
|
Suasana Dapur |
|
Tumis Kangkung |
|
Tumis Sawi |
Comments
Post a Comment