Adventure Time Part 1 - Edisi Ngebut (KL-Surat Thani-Phuket-Bangkok-Cambodia-Melaka-Sabah)
Sabtu, 30 Januari 2016
Sipitang – Kota Kinabalu, Sabah – Malaysia (Day 1 & 2)
Adventure Time, cerita perjalanan ini dibagi dalam beberapa part, karena tempat & negara yang dikunjungi berpindah - pindah selama seminggu dan lumayan memberikan cerita yang panjang, untuk di tulis. ^_^
Izin kerja setengah hari,
kebetulan ada yang nikahan orang lokal dan bos - bos besar pergi ke sana. Lumayan
ikut ke kota sekalian ke bandara. Perjalanan ke Kota Kinabalu di singkat “KK”
ya, nama panggilan “in” nya di sana gitu untuk kotanya ”KK” di baca dengan
aksen inggris ya, bukan “kaka” tapi “keke”. Perjalanan dari Site - Sipitang ke
KK Sekitar 3 jam naik mobil, dengan estimasi kondisi lancar, ga macet, ga
berhenti dulu untuk makan dll ya. Macet berhenti, makan, solat, dll
bisa jadi 4 – 5 jam perjalanan ke kota.
Saya dan Try, ikut mobil Bos
Kamto, bos besar Construction lead nya piping departement, bos yang sangat
humble sekali, menyenangkan, baik bgt suka ngasih makanan, tepi kalo udah marah
tetep aja Horor. Sampai KK langsung kita ke nikahan Mba Marcela, nikahan
traditional di sini, kebetulan Mba Marcela bukan muslim, jadi ada acara ritual
minum arak khas sana, di taro di kendi dengan bau yang sangat menyengat. Kita
muslim di pisahkan mejanya dan ada makananya sendiri, sama seperti di indonesia
sistem parasmanan, menunya ayam bumbu kecap, ayam masak lemon, hampir sama lah
kaya di tanah Air, Nikahannya seperti nikahan toraja, ada tarian, ritual adat,
dan dicampur dengan International style, seperti baju dan band pengiring western
bgt.
Selesai acara nikahan, dalam
perjalanan ke bandara berhenti di mesjid apung, untuk solat magrib, mesjid
apung ini salah satu mesjid megah dan terkenal di KK, mesjidnya di atas danau
buatan, jadi di bilang mesjid apung, salah satu objek wisata juga di KK,
selanjutnya sama bapak Bos langsung di antar ke bandara, Terimakasih Bos ^_^
Masuk KKIA, “Kota Kinabalu
Intrnational Airport” langsung cari makan, and masuk ruang boarding, karena
waktu emang udah mepet. Bandaranya lumayan bersih, tertata dan ramai, masih
bagus KKIA lah dari pada Husen Bandung, bandara tanah air memang masih harus
banyak perbaikan lagi.
Meluncur Ke KLIA, “Kuala Lumpur
International Airport”, sampai KLIA sekitar tengah malam, kita menginap dulu
semalam di bandara sebelum keesokan harinya Otw Surathani – Thailand. KLIA ini
bener-bener International Airport, besar sekali, ada malnya di dalam, fasilitas yang
sangat kumplit, di sediakan air siap minum di keran - keran, tinggal isi botol aja
pake air itu, lumayan irit, wc dan semua fasilitas umum sangat bersih, tidur di
bandara lumayan nyaman dan aman, hanya masalahnya satu, dingin banget ternyata.
Karena memang AC di semua ruangan bandara. Di KLIA fav makanan adalah resto
indonesia, dilantai 3 Departure bersebelahan dengan KFC, ada gado2, soto ayam kopi kapal api, sampai teh
botol sosro, ya lumayan lah kangen dengan masakan Indonesia terobati.
Pagi pun tiba, sarapan numpang
mandi di Wc bandara, and langsung Cusssss ke Surathani Thailand.
Info :
- KK adalah kota di Sabah Borneo, Malaysia yang berbatasan langsung dengan Kalimantan
- Banyak sekali wisata Alam di KK, salah satu yang terkenal Gunung Kinabalu
- Kota KK ramah buat pejalan kaki, pecinta seafood, and penggila shoping.
- Bandara KL besar sekali, awas nyasar, liat dulu jam boarding, jangan mepet2, karena jauh sekali antara pintu satu dan pintu lainnya.
- Banyak yang bisa di explore di bandara KL dan tentu wifi gratis selama 3 jam.