PTL Team Time – Holiday to Sawarna Beach
Sawarna, 22
Juni 2013
Berhubung
team kita sangat kompak, jadi biasanya selalu ada celebration jika salah satu
project yang kita handle closhing dengan profit yang baik, biasanya perayaan
tersebut di bayar dengan makan - makan, atau pun liburan dan rafting secara
berkala.
Gengs |
Kali
ini kita akan mengunjungi Pantai Sawarna, Pantai Sawarna berjarak sekitar 150
Km dari Rangkasbitung dan berada di desa Sawarna kecamatan Bayah kabupaten
Lebak provinsi Banten. Sawarna sendiri sebenarnya adalah nama desa tempat
dimana pantai tersebut berada.
Jangan di tanya perjalananya lama bgt, kita
berangkat subuh, dan sampai sana sekitar sore hari, sepanjang perjalanan,
kebun, bukit, hutan, udah gtu aja di ulang – ulang. Berhenti beberapa kali
untuk, meluruskan punggung, solat dan makan. (Sebagai penyuka tidur, saya
sendiri cuma ngemil, tidur, ngemil, tidur, udah aja gtu selama di mobil, untung
udah pada paham jadi ga ada yang gangguin).
![]() |
Peta Sawarna |
Perjalanan
dari Banten, selain jauh sekali dan lama hampir sekitar 6- 8 jam, acses jalan
belum terlalu bagus, harus prefer perbekalan makanan dan minuman full karena
selama perjalanan susah menemukan supermarket atau yang berjualan.
Mendekati
TKP pemandangan sudah mulai bagus, kebun – kebun di ganti dengan hamparan
pantai biru dan karang – karang. Mampir berhenti sejenak untuk foto – foto.
Pemandangan Pantai dari jalan |
Beberapa
objek wisata yang menjadi andalan di desa Sawarna adalah pantai Tanjung Layar,
pantai Karang Taraje, pantai Pulo Manuk, pantai Ciantir, gua Lalay, gua Langir
dan gua Seribu Candi.
Setelah
sampai sore itu pun kami langsung mengunjungi pantai Tanjung Layar, pantai
Tanjung Layar adalah tempat yang paling terkenal di sini, karena terdapat dua
karang besar yang berhimpitan seperti layar kapal. Di tempat ini pun terdapat
gugusan karang yang tinggi menjulang disepanjang pantai. Di pantai ini tidak
bisa berenang, dan harus berhati – hati, karena karang di sini licin dan tajam,
sehingga harus menggunakan alas kaki.
Kami
mengunjungi tempat lainya juga liburan kali ini, tetapi kurang foto – fotonya,
sayang sekali, terutama saat mengunjungi goa lalay, itu pertama kalinya jalajah
goa, kita masuk dan menjelajah goa sampai pada ujung goa, feelnya horor sekali,
goa gelap sekali, licin, dan berair, bahkan ada genangan yang hampir setinggi
paha, horor, terasa sekali dasar goa yang berlumpur, menyentuh kaki kita, jika
yang parno sebaiknya jangan ikut masuk.
![]() |
Goa Lalay |
Perjalanan ke Goa Lalay |
Comments
Post a Comment